BLIND TEST PERBANDINGAN PERFORMA SEMEN POWERMAX DENGAN SEMEN PCC+ BERDASARKAN DATA SERTA PERSEPSI PEKERJA DAN PELAKU KONSTRUKSI DI LAPANGAN

FEBI, RIANDA (2023) BLIND TEST PERBANDINGAN PERFORMA SEMEN POWERMAX DENGAN SEMEN PCC+ BERDASARKAN DATA SERTA PERSEPSI PEKERJA DAN PELAKU KONSTRUKSI DI LAPANGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
TUGAS AKHIR FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Semen dikenal sebagai bahan perekat yang digunakan untuk merekatkan material atau bahan bangunan lain. Semen Portland merupakan bahan kontruksi yang banyak digunakan dalam pembuatan beton. Penelitian ini merupakan penelitian blind test pada semen Powermax dan produk rencana pengganti Powermax yaitu PCC+. Powermax dikenal sebagai semen yang memiliki beberapa karakteristik yang unggul yaitu flow yang bagus dan tidak membutuhkan banyak air namun tetap menghasilkan adukan yang pulen dan maksimal. Semen PCC+ merupakan semen hidrolis yang terbuat dari penggilingan terak semen Portland dengan gypsum dan bahan pozzolan dengan satu atau lebih bahan anorganik. Penelitian ini menggunakan 3 lokasi penelitian dengan objek penelitian yang berbeda yaitu CPM Sampono Cimahi (Panel Beton, U-Ditch, dan Box Culvert), Cimahi Tengah (Mock Up Kolom (internal)), dan CPM Samson Jaya Tasikmalaya (Paving Block). Hasil penelitian menunjukkan dari segi warna atau visual, Powermax memiliki warna yang lebih hitam daripada PCC+. Segi kebutuhan air, PCC+ sudah pada titik bleeding dengan w/c 70% sedangkan Powermax dengan w/c 70% dirasa masih cukup untuk mutu beton > K-200 dari persepsi tukang. Segi kuat tekan yang dihasilkan, PCC+ memiliki kuat tekan 10% lebih kuat daripada Powermax. Penelitian ini berguna untuk membantu pembaca mengetahui performa antara semen Powermax dan PCC+ sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan jenis semen untuk melaksanakan dan perencanaan proyek konstruksi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Ir. Insannul kamil, M.Eng,Ph.D,IPM, ASEAN Eng
Uncontrolled Keywords: Blind Test, PCC+, Powermax
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Profesi Insinyur
Date Deposited: 28 Feb 2023 05:51
Last Modified: 28 Feb 2023 05:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123371

Actions (login required)

View Item View Item