Strategi Pengelolaan Wisata Puncak Koto Panjang di Nagari Lansek Kadok, Kabupaten Pasaman

Iyet, Neti (2022) Strategi Pengelolaan Wisata Puncak Koto Panjang di Nagari Lansek Kadok, Kabupaten Pasaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (483kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN) BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT IYET.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Iyet Neti, 1810821001. Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Skripsi ini berjudul “Strategi Pengelolaan Wisata Puncak Koto Panjang di Nagari Lansek Kadok, Kabupaten Pasaman”. Pembimbing I Drs. Afrida, M.Hum dan Pembimbing II Sri Meiyenti, S.Sos., M.Si. Wisata Puncak Koto Panjang merupakan destinasi wisata alam yang pertama kali di Nagari Lansek Kadok yang di kelolai oleh Pokdarwis Beringin Sakti. Wisata ini berkembang pada saat masa pandemi Covid-19, dengan melihat adanya potensi sumber daya alam yang dimiliki. Munculnya wisata Puncak Koto Panjang, juga karena adanya masalah moral, seperti lahan hutan tersebut dijadikan sebagai tempat perjudian, maksiat, dan lain-lain. Sehingga membuat masyarakat setempat khususnya pemuda Koto Panjang berinisiatif menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi objek wisata dan saat ini menjadi wisata yang sering di kunjungin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan yang melatarbelakang wisata Puncak Koto Panjang dibangun dan strategi yang dilakukan Pokdarwis dalam pengelolaan wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dengan teknik purposive sampling yaitu pemilihan informan dengan kriteria tertantu. Informan dibagi kedalam dua jenis yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah Pokdarwis, Niniak Mamak, Wali Nagari dan Jorong, sedangkan informan biasa adalah masyarakat dan pengunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan objek wisata Puncak Koto Panjang sebagai destinasi wisata alam di Nagari Lansek Kadok didasari adanya inisiatif dari pemuda masyarakat Puncak Koto Panjang. Melihat kondisi hutan yang digunakan sebagai kegiatan yang tidak baik seperti penyalahgunaan lahan, masyarakat setempat berinisiatif untuk menjadikan lahan tersebut sebagai kawasan wisata alam dengan potensi alam yang dimiliki. Kemudian masyarakat membentuk sebuah organisasi Pokdarwis sebagai pengelolaan wisata Puncak Koto Panjang. Strategi yang dilakukan Pokdarwis untuk menarik minat pengunjung pada promosi wisata dimedia sosial, pengembangan sarana dan prasarana, harga tiket tidak ditentukan, kerjasama dengan satgas covid, menjaga keamanan, mempertahankan potensi alam dan perbaikan jalan lokasi wisata Puncak Koto Panjang untuk menjadikan wisata yang berkelanjutan. Kata Kunci : Strategi, Pengelolaan, Pandemi Covid-19, Wisata Puncak Koto Panjang.

Actions (login required)

View Item