KEBIASAAN PEMBERIAN MAKAN BALITA PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA STUNTING (Studi Kasus Pada Keluarga yang Memiliki Balita Stunting di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok)

Desi, Nofla Melia (2023) KEBIASAAN PEMBERIAN MAKAN BALITA PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA STUNTING (Studi Kasus Pada Keluarga yang Memiliki Balita Stunting di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (645kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (453kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

DESI NOFLA MELIA. BP 1810821023. Departemen Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. 2022. Skripsi S1, Skripsi ini berjudul: "Kebiasaan Pemberian Makan Balita pada Keluarga yang Memiliki Balita Stunting (Studi Kasus pada Keluarga yang Memiliki Balita Stunting di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok). Penelitian ini menjelaskan tentang kebiasaan pemberian makan balita pada keluarga yang memiliki balita stunting di Nagari Aripan. Anak pendek atau kerdil (stunting) adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak yang berusia di bawah lima tahun (balita) yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari awal kehamilan sampai anak berumur 23 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan pemberian makan balita pada keluarga yang memiliki balita stunting dan pengetahuan masyarakat mengenai pemenuhan kebutuhan gizi balita stunting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana informan ditentukan dengan sengaja oleh peneliti berdasarkan kriteria penelitian yakni keluarga yang memiliki balita stunting di Nagari Aripan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, kebiasaan pemberian makan balita masih kurang diperhatikan. Para ibu ada yang memberikan MP-ASI terlalu dini dari umur 40 hari sampai anak berumur 3 bulan. Sebagian ibu memberikan makanan kepada anaknya waktunya tidak menentu dan mayoritas ibu sering memberikan anaknya jajanan yang dibeli di warung dengan alasan agar anaknya tidak rewel. Pengetahuan ibu tentang pemberian makan balita sudah ada akan tetapi belum dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dalam pemberian makan berdasarkan yang terbaik menurut ibu saja. Pengetahuan ibu terkait pemberian MP-ASI dan pemberian makan setelah anak disapih belum diberikan sesuai umurnya. Ibu-ibu di Nagari Aripan telah memperoleh pengetahuan mengenai makanan bergizi yang diberikan kepada balita, akan tetapi belum dipraktikannya.

Actions (login required)

View Item