Muhammad, Farhan (2023) Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (451kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (BAB VII PENUTUP)
BAB VII PENUTUP.pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi saluran pernapasan (ISPA) adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Kasus ISPA dihubungkan oleh beberapa faktor risiko ISPA. Tujuan penelitian mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas belimbing Kota Padang tahun 2022.Penelitian ini merupakan penelitian analitik, desain cross-sectional, teknik pengambilan convenient sampling dengan jumlah sampel 62 responden. Intsrumen penelitian kuesioner faktor risiko ISPA pada balita, kemudian dianalisis univariat, chi-square, dan multivatiat mengunakan program komputer. Hasil dari penelitain analisis univariat didapatkan umur terbanyak 24-35 bulan, jenis kelamin terbanyak laki-laki, berat badan lahir terbanyak BBLR, status gizi terbanyak gizi baik, status imunisasi terbanyak lengkap, ASI eksklusif terbanyak ada diberikan, keberadaan perokok terbanyak ada perokok, kepadatan hunian terbanyak padat, pendidikan ibu terbanyak menengah, pengetahuan ibu terbanyak pengetahuan baik. Analisis bivariat faktor risiko intrinsik ISPA pada balita memiliki hubungan bermakna adalah Jenis kelamin (p=0,022), status gizi (p=0,034), imunisasi (p=0,002), berat badan lahir rendah (p=0,013), dan pemberian ASI eksklusif (p=0,005), umur balita tidak memiliki hubungan bermakna (p=0,534). Faktor risiko ekstrinsik memiliki hubungan bermakna keberadaan perokok (p=0,015), pengetahuan ibu (p=0,007), pendidikan ibu (p=0,018), dan kepadatan hunian (p=0,022). Analisis multivariat faktor risko yang paling berpengaruh keberadaan perokok (OR:10,371 95%CI:1,347-79-872). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna pada faktor risko ISPA dengan kejadian ISPA pada balita kecuali umur balita. Keberadaan perokok menjadi faktor risiko yang paling berpengaruh dengan kejadian ISPA di Puskesmas Belimbing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. afdal, Sp. A, M. Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Balita, intrinsik ISPA,ekstrinsi ISPA, perokok |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 04:54 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 04:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123290 |
Actions (login required)
View Item |