Ketersediaan Makanan Lumba-lumba Pemintal (Stenella longirostris) di Kawasan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh, Sumatera Barat

Ashvia Nur, Ilyosa (2023) Ketersediaan Makanan Lumba-lumba Pemintal (Stenella longirostris) di Kawasan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh, Sumatera Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrack) cover + abstrack.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I .pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan makanan lumba-lumba yaitu ikan sangat bergantung pada kelimpahan plankton. Fitoplankton merupakan mata rantai pertama di dalam rantai makanan di perairan, fitoplankton akan dimanfaatkan secara langsung oleh zooplankton dan akan menjadi pakan alami bagi ikan-ikan kecil yang ada diperairan, puncak dari rantai makanan ini adalah konsumen tingkat tinggi yaitu lumba-lumba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan struktur komunitas plankton sebagai makanan ikan di perairan, menganalisis jenis-jenis ikan sebagai makanan dari Stenella longirostris, dan menganalisis kualitas perairan di Kawasan TWP Pulau Pieh, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode survey, pengambilan sampel plankton ditetapkan secara purposive sampling dan data jenis-jenis ikan menggunakan lembar kuisioner. Berdasarkan penelitian didapatkan 114 spesies plankton dengan 34 famili dan 10 kelas. Indeks diversitas plankton pada kawasan TWP Pulau Pieh termasuk kedalam indeks diversitas tinggi dengan penyebaran yang merata pada seluruh lokasi dan tidak adanya spesies yang mendominasi. Jenis-jenis ikan pada Kawasan TWP Pulau Pieh adalah ikan pelagis yang diduga menjadi makanan bagi S. longirostris berasal dari famili Engraulidae, Scombridae, Carangidae dan Trichiuridae serta Loliginidae dan krustacea. Kualitas perairan pada masing-masing lokasi penelitian secara umum masih berada pada batas toleransi kehidupan untuk plankton dan ikan serta lumba-lumba karena sesuai dengan syarat hidup baku mutu air laut. Kata kunci : plankton, ikan, S.longirostris, TWP Pulau Pieh

Actions (login required)

View Item