RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAH BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEMI MEKANIS SKALA RUMAH TANGGA

Winda, Noprina Siregar (2023) RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAH BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEMI MEKANIS SKALA RUMAH TANGGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Text (COVER DAN ABSTRAK).pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
Text (BAB 1 PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (295kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
Text (BAB 5 PENUTUP).pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Text (SKRIPSI FULLTEXT).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pembelahan buah kakao pada umumnya dilakukan dengan cara konvensional yaitu menggunakan alat manual/parang atau alat pembelah sejenisnya. Proses pembelahan secara manual dianggap kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan tingkat kecelakaan kerja yang tinggi. Masyarakat membutuhkan suatu teknologi yang dapat memudahkan dalam proses pembelahan buah kakao, atas permasalahan tersebut dibuatlah alat pembelah buah kakao semi mekanis dengan proses pembelahan yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih aman digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan perancangan, membuat dan menganalisis nilai ekonomis alat pembelah buah kakao semi mekanis. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membandingankan hasil pembelahan buah kakao menggunakan alat hasil rancangan dengan alat manual/parang. Alat pembelah buah kakao semi mekanis mampu memecah buah kakao sebesar 72,655 buah/jam berdasarkan jumlah dan 68,01 kg/jam berdasarkan berat sedangkan secara manual/parang hanya mampu memecah sebesar 66,149 buah/jam berdasarkan jumlah dan 63,864 kg/jam berdasarkan berat. Persentase kerusakan hasil alat pembelah buah kakao semi mekanis sebesar 0,76% dan secara manual sebesar 0,813%. Daya operator pada alat semi mekanis sebesar 32,333 watt dan alat manual sebesar 34,56 watt. Energi spesifik pada alat semi mekanis sebesar 0,445 watt.jam/buah berdasarkan jumlah dan 0,495 watt.jam/buah berdasarkan berat, sedangkan pada alat manual sebesar 0,507 watt.jam/buah berdasarkan jumlah dan 0,539 watt.jam/buah berdasarkan berat. Hasil analisi ekonomi alat pembelah buah kakao semi mekanis lebih hemat dalam memecah buah kakao dengan biaya pokok yang dikeluarkan sebesar Rp89,77/buah dan Rp95,90/kg, sedangkan biaya pokok pada alat manual/parang sebesar Rp94,97/buah dan Rp98,37/kg. Berdasarkan hasil uji kerja dan analisis ekonomi alat didapatkan perlakuan terbaik terdapat pada pembelahan buah kakao menggunakan alat yang dirancang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP, M.Si
Uncontrolled Keywords: Buah Kakao, Manual, Pembelah, Rancang Bangun, Semi Mekanis
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 21 Feb 2023 04:19
Last Modified: 21 Feb 2023 04:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123261

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item