FUNGSI SOSIAL TURUN ANTUANG DALAM TRADISI KEMATIAN (Studi Kasus : Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung)

Bela, Mulia Permana (2023) FUNGSI SOSIAL TURUN ANTUANG DALAM TRADISI KEMATIAN (Studi Kasus : Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak water.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 fix.pdf - Published Version

Download (652kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V fix.pdf - Published Version

Download (394kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
dapus.pdf - Published Version

Download (425kB)
[img] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT BELA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bela Mulia Permana. 1810822001. FUNGSI SOSIAL TURUN ANTUANG DALAM TRADISI KEMATIAN (Studi Kasus : Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung). Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana fungsi sosial turun antuang dalam tradisi kematian di Nagari Padang Laweh. Turun antuang adalah tradisi kematian yang di dalam nya terdapat acara membagikan antuang-antuang dengan acara puncak pada peringatan hari ke-110 kematian seseorang. Permasalahan penelitian yaitu : bagaimana tradisi turun antuang ini masih bertahan di dalam masyarakat serta fungsi sosial yang terkandung di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini ingin mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi turun antuang dalam tradisi kematian serta menganalisis fungsi sosial yang terkandung di dalam tradisi turun antuang pada masyarakat Nagari Padang Laweh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Pada pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Dengan menggunakan konsep masyarakat, kebudayaan, adat istiadat dan Teori Fungsionalisme dari Malinowski. Bersadarkan temuan dalam penelitian ini bahwa rangkaian tradisi turun antuang yaitu mandoa perari, manujuah, mandoa sapuluah, mandoa 2x7, manyaratuih, potong kambing, masak-masak, manjamba dan manyiriah, makan-makan, mandoa dan tahlil satomok, turun antuang, dan manjongo antuang. Tradisi turun antuang ini masih dijalankan karena memiliki fungsi tersendiri bagi masyarakat Nagari Padang Laweh, yang mana ada beberapa fungsi tradisi turun antuang pada masyarakat Nagari Padang Laweh yaitu fungsi tradisi turun antuang terhadap adat, fungsi tradisi turun antuang terhadap hubungan kekerabatan, dan fungsi tradisi turun antuang terhadap masyarakat. Selain dari fungsi diatas juga terdapat tradisi turun antuang sebagai kearifan lokal di masyarakat Nagari Padang Laweh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Erwin, M.Si
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Turun Antuang, Fungsi Sosial
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 15 Feb 2023 03:44
Last Modified: 15 Feb 2023 03:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123244

Actions (login required)

View Item View Item