ANALISIS KEUNTUNGAN PETANI GAMBIR BOOTCH BERDASARKAN HARGA YANG DITETAPKAN OLEH PEDAGANG PENGUMPUL (STUDI KASUS : NAGARI KOTO NAN TIGO UTARA KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN)

Firza Camella, Diana Estika (2022) ANALISIS KEUNTUNGAN PETANI GAMBIR BOOTCH BERDASARKAN HARGA YANG DITETAPKAN OLEH PEDAGANG PENGUMPUL (STUDI KASUS : NAGARI KOTO NAN TIGO UTARA KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (54kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL FIRZA CAMELLA 1810221034.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penetapan harga gambir bootch oleh pedagang pengumpul dan menganalisis keuntungan petani gambir bootch berdasarkan harga yang ditetapkan oleh pedagang pengumpul di Nagari Koto Nan Tigo Utara Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan yaitu metode survey. Data yang digunakan diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data untuk tujuan pertama dianalisis secara deskriptif kualitatif dan untuk tujuan kedua dengan analisis kuantitatif menggunakan analisis usahatani. Analisis data dihitung berdasarkan satu tahun produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan harga jual gambir bootch di Nagari Koto Nan Tigo Utara dilakukan berdasarkan faktor produksi, kualitas, penanganan pasca panen, dan distribudi pemasaran. Metode penetapan harga jual yang dilakukan oleh pedagang pengumpul di Nagari Koto Nan Tigo Utara adalah penetapan harga sesuai dengan harga yang berlaku (going rate pricing). Harga yang ditetapkan antara satu pedagang pengumpul dengan pedagang pengumpul yang lainnya tidak jauh berbeda sehingga petani hanya bisa menerima harga yang telah ditetapkan oleh pedagang pengumpul. Pendapatan yang diperoleh petani adalah Rp 31.076.983,24/Ha/Tahun dan keuntungan Rp 9.792.912,70/Tahun dengan R/C Ratio sebesar 1,29. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penetapan harga gambir yang dilakukan oleh pedagang pengumpul telah memberikan keuntungan kepada petani walaupun masih ada beberapa petani yang usahatani gambirnya dikatakan belum layak untuk dilaksanakan karena nilai R/C Ratio kurang dari 1, hal itu disebabkan karena analisis usahatani masih 1 tahun produksi dan luas lahan petani yang kurang dari 1 Ha. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk petani di Nagari Koto Nan Tigo Utara melakukan kredit pinjaman kepada lembaga keuangan resmi seperti perbankan dan lembaga keuangan mikro lainnya dan perlu adanya pembentukan kelompok tani agar petani bisa mempertahankan harga dan mengembangkan pasar gambir, selain itu peran pemerintah dan penyuluh lebih ditingkatkan dalam mendukung pengembangan usahatani gambir.

Actions (login required)

View Item