Perbedaan Luaran Maternal antara Ibu Preeklamsia Berat dengan dan Tanpa Sindrom HELLP di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Muthia, Mufiidah (2023) Perbedaan Luaran Maternal antara Ibu Preeklamsia Berat dengan dan Tanpa Sindrom HELLP di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Preeklamsia merupakan penyakit hipertensi onset baru yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Berdasarkan derajat keparahannya, preeklamsia dibagi menjadi dua kategori, yaitu preeklamsia ringan dan preeklamsia berat. Pasien dengan preeklamsia berat dapat mengalami komplikasi, salah satunya sindrom HELLP (hemolysis, elevated liver enzymes, low platelet count). Sindrom HELLP dapat mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan luaran maternal antara ibu preeklamsia berat dengan sindrom HELLP dan preeklamsia berat tanpa sindrom HELLP . Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case- control study menggunakan data rekam medik. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Juli 2022–Januari 2023. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling sehingga diperoleh total 78 sampel. Analisis bivariat pada penelitian ini dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pasien preeklamsia berat dengan maupun tanpa sindrom HELLP didominasi oleh kelompok usia risiko rendah, yaitu 20-35 tahun. Berdasarkan jumlah kehamilan didapatkan frekuensi terbanyak adalah kelompok multigravida. Hasil pengukuran tekanan darah dan protein urin pada kedua subjek penelitian tidak jauh berbeda. Terjadi peningkatan kadar LDH dan SGPT serta penurunan jumlah trombosit pada preeklamsia berat dengan sindrom HELLP . Tidak terdapat perbedaan bermakna antara luaran maternal yang diteliti pada ibu preeklamsia berat dengan sindrom HELLP dan preeklamsia berat tanpa sindrom HELLP (p>0,05).

Actions (login required)

View Item