PENEGAKAN KODE ETIK OLEH BADAN KEHORMATAN DPRD KABUPATEN SOLOK PERIODE 2019-2021

SARI, MIRA NOVITA (2023) PENEGAKAN KODE ETIK OLEH BADAN KEHORMATAN DPRD KABUPATEN SOLOK PERIODE 2019-2021. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (344kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (367kB)
[img] Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (FULL TEXT SKRIPSI)
SKRIPSI MIRA NOVITA SARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Solok merupakan salah satu alat kelengkapan DPRD yang dibentuk untuk menegakan kode etik di DPRD Kabupaten Solok. Badan Kehormatan ini sangat penting karena menjaga kehormatan, martabat, citra, dan kredibilitas dari DPRD. Badan kehormatan yang dibentuk untuk menegakan kode etik anggota DPRD, namun tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehubungan dengan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota DPRD. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengapa Badan Kehormatan gagal dalam menegakan kode etik dan bagaimana pelaksanaan tugas dan wewenang Badan Kehormatan di DPRD Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep pengawasan dan berdasarkan peraturan dan kode etik yang ada. Hasil penelitian ini menunjukan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Solok sudah melakukan tugas dan wewenangnya meskipun masih ada kekurangan sehingga Badan Kehormatan dapat dikatakan belum maksimal dalam menjalankan fungsinya. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota DPRD namun tidak dilakukan penegakan kode etik oleh Badan Kehormatan, seperti kasus kericuhan dan absensi kehadiran anggota dewan. Badan Kehormatan dalam menjalankan fungsinya mendapati beberapa kendala diantaranya Badan kehormatan tidak mempunyai keberanian untuk melakukan penegakan kode etik terhadap anggota DPRD yang melanggar kode etik. Ketidakberanian ini dilatarbelakangi oleh rasa keseganan antara sesama anggota DPRD, terbentur pedoman tata beracara serta faktor lembaga politik sehingga dapat dikatakan BK DPRD Kabupaten Solok gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penegak kode etik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Asrinaldi, M.S
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 14 Feb 2023 06:55
Last Modified: 14 Feb 2023 06:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123201

Actions (login required)

View Item View Item