DIGANTINI WISNA, NOVIA (2022) ANALISIS MIKROPLASTIK PADA AIR LAUT DAN SEDIMEN DI SEKITAR PESISIR PANTAI KOTA PARIAMAN, SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (ABSTRAK)
KOVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (629kB) |
|
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (698kB) |
|
Text (BAB AKHIR (PENUTUP))
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (491kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (739kB) |
|
Text (THESIS)
THESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Mikroplastik (MP) merupakan salah satu bagian dari sampah laut yang memiliki ukuran partikel kurang dari 5 mm dan berpotensi mengancam lebih serius dibandingkan material plastik berukuran besar. Ukuran MP yang kecil memungkinkan untuk ditelan oleh organisme. MP dapat terakumulasi dalam jumlah tinggi di air laut dan di sedimen dan menyebar di lautan, pantai, perairan dangkal, dan perairan dalam. MP di lautan dapat terakumulasi dalam jumlah besar di air laut dan sedimen. Plastik dengan densitas tinggi dari air laut (>1,02 g cm-3) akan tenggelam dan terakumulasi di sedimen, sedangkan partikel dengan densitas rendah cenderung mengapung di permukaan laut atau di kolom air. Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis kelimpahan total MP, mengidentifikasi dan menganalisis bentuk(fragmen,film, fiber), ukuran dan jenis polimer mikroplastik yang terdapat pada air laut dan sedimen di pantai Gandoriah dan Cermin, Kota Pariaman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh: rata-rata kelimpahan total MP pada air laut pantai Gandoriah dan Cermin masing-masing adalah 15,86 partikel/m3 dan 6,62 partikel/m3, sedangkan rata-rata kelimpahan total MP pada sedimen di pantai Gandoriah dan Cermin, masing-masing 19.100 dan 9.400 partikel kg-1. Bentuk mikroplastik yang paling dominan ditemukan di sekitar pantai Kota Pariaman di air laut adalah fragmen>film>fiber dengan persentase masing-masing 58,37%; 36,33 dan 5,29%, sedangkan di sedimen persentasenya masing-masing fragmen (58,59%) >film (38,28%) > serat (3,14%). Ukuran mikroplastik yang ditemukan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi lima kategori: <100 µm; 101-300 µm; 301-500 µm; 501-1000 µm, dan >1000 µm. Secara keseluruhan, mikroplastik di perairan pantai Pariaman didominasi oleh ukuran 101-300 µm (49,53%) sedangkan ukuran <100µm merupakan persentase terendah (0,44%). Selanjutnya persentase kategori mikroplastik berukuran 301-500 µm, 501-1000 µm dan >1000 µm adalah 26,76; 19,72, dan 3,55%. Berdasarkan identifikasi jenis polimer mikroplastik dengan uji FTIR pada sampel permukaan air laut diketahui bahwa: Polyethylene (PE), Polypropilen (PP), Polyamide (PA), Polyvinylchloride (PVC) dan Polyurethane (PU), sedangkan sampel sedimennya adalah PolyamidePA, Polytetraflouroethylene (PTFE). Kata kunci ; Mikroplastik, air laut, sedimen, kelimpahan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kimia kimia |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 04:07 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 04:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123127 |
Actions (login required)
View Item |