Analisis pencapaian program imunisasi dasar lengkap di kota padang pada masa adaptasi pandemi covid-19 tahun 2022

Sri Kartika, Putri (2023) Analisis pencapaian program imunisasi dasar lengkap di kota padang pada masa adaptasi pandemi covid-19 tahun 2022. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (796kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (BAB Penutup) BAB AKHIR PENUTUP.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Tesis Full Text) tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Program imunisasi merupakan salah satu program global yang selalu digencarkan untuk mencegah kasus kematian anak dan memberikan kekebalan terhadap penyakit yang menular. Kota Padang termasuk menjadi perhatian karena meskipun kasus pandemi pada tahun 2022 sudah mulai menurun, namun cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) masih rendah. Cakupan IDL Kota Padang pada tahun 2021 sebesar 76,5%, cakupan ini jauh dari target 95%. Penelitian ini bertujuan menganalisis pencapaian program imunisasi dasar lengkap di Kota Padang pada masa adaptasi pandemi Covid-19 Tahun 2022. Metode penelitian ini adalah mixed methods research. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner, dilanjutkan dengan melakukan penelitian kualitatif dengan mengeksplor faktor dominan dari penelitian kuantitatif melalui observasi, wawancara mendalam, FGD serta telaah dokumen. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi umur Ibu bayi sebagian besar berumur 26-40 tahun 83,2%, dengan tingkat pendidikan tinggi yakni tamatan SMA dan Perguruan Tinggi 78,4% dan lebih banyak yang bekerja 52%. Distribusi frekuensi status imunisasi dasar di Kota Padang didapatkan dengan kategori tidak lengkap sebanyak 67,2%. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap dan peran petugas kesehatan dengan status imunisasi dasar. Faktor yang paling dominan adalah tingkat pengetahuan. Cakupan imunisasi masih rendah karena kurangnya pengetahuan Ibu tentang imunisasi yang bisa dikejar (catch up) jika terlambat melakukan imunisasi untuk bayinya dan kurangnya pemahaman jumlah imunisasi dasar lengkap yang harus didapatkan. Saat ini, diperlukan edukasi yang terus menerus dari petugas kesehatan tentang pengetahuan imunisasi dasar lengkap yang wajib didapatkan bayi dengan bantuan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Actions (login required)

View Item