Pengujian Retak Campuran Polyester Tak Jenuh dan Vinyl Ester Tak Jenuh

Irsyad, Taufiqurrahman (2023) Pengujian Retak Campuran Polyester Tak Jenuh dan Vinyl Ester Tak Jenuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Taufiqurrahman Irsyad 1710913014.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (BAB I) BAB I_Taufiqurrahman Irsyad 1710913014.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text (BAB V) BAB V_Taufiqurrahman Irsyad 1710913014.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Taufiqurrahman Irsyad 1710913014.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir Utuh_Taufiqurrahman Irsyad 1710913014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Polimer adalah molekul besar yang tersusun secara berulang dari molekul-molekul kecil yang saling berikatan kovalen. Molekul molekul ini biasa disebut monomer. Campuran polimer yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah Polyester dan vinyl ester. Polyester memiliki sifat mekanik yang terbatas dan relatif lebih getas jika dibandingkan dengan beberapa jenis polimer lainnya, sehingga dibutuhkan paduan lain yang dapat mengurangi kegetasan dari material Polyester sendiri. Vinyl ester adalah salah satu polimer yang memilik kinerja yang baik dan sifat mampu proses yang baik untuk meningkatkan sifat mekanik suatu unsur paduan, sehingga vinyl ester dapat digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik pada paduan Polyester. Pembuatan suatu material polimer dan melakukan pengujian mekanik bertujuan untuk menentukan harga faktor intesitas tegangan terhadap variasi rasio campuran Polyester dan vinyl ester adalah (50/50), (60/40), (70/30), (80/20), (90/10), dan (100/0) kemudian ditambahkan 10% methylmethacrylate (MMA) agar kedua bahan homogen, dan diberikan catalyst sebagai pembantu proses pengeringannya hingga menjadi spesimen. Spesimen tersebut diuji kekuatan retaknya, dimana sebelumnya spesimen tersebut diberikan takikan sebagai retak awal setelah diuji didapati nilai kekuatan retaknya. Campuran Vinyl ester dengan 70% telah menunjukkan kinerja terbaik dengan nilai K1c mencapai 4,379 MPa.m1/2. Ketangguhan spesimen campuran Polyester 30% Vinylester 70% juga dibuktikan dengan hasil XRD memiliki pola yang paling memiliki difrasi tidak berstruktur (amorf). Sehingga memiliki sifat yang paling tegas dibandingkan dengan material lainnya. Kata kunci : Polimer, Polyester, and Vinyl ester

Actions (login required)

View Item