PERBEDAAN EKSPRESI KOLAGEN TIPE III LIGAMENTUM SAKROUTERINA ANTARA PASIEN PROLAPS UTERI DENGAN PASIEN TANPA PROLAPS UTERI

ANDI, ROSA IRAWAN (2016) PERBEDAAN EKSPRESI KOLAGEN TIPE III LIGAMENTUM SAKROUTERINA ANTARA PASIEN PROLAPS UTERI DENGAN PASIEN TANPA PROLAPS UTERI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Abstrak) abstrak pdf.pdf - Published Version Download (672kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan) Kesimpulan.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I pdf.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview
	Text (TESIS FULLTEXT) Naskah Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Prolaps organ panggul dapat disebabkan oleh usia dan proses penuaan, kehamilan, perlukaan sewaktu proses persalinan, paritas, menopause, komposisi jaringan pada seorang wanita, konstipasi, batuk-batuk kronis, atau sering melakukan pekerjaan berat. Meskipun mekanisme terjadinya prolaps organ panggul pada wanita dan faktorfaktor yang menyebabkan kegagalan perbaikan dengan operasi belum sepenuhnya dimengerti. Terdapat beberapa bukti yang mendukung bahwa abnormalitas struktur jaringan penyambung merupakan faktor predisposisi. Kolagen merupakan unsur pokok jaringan penyambung dasar panggul. Metabolisme kolagen yang abnormal telah diidentifikasi dan berhubungan dengan kejadian prolaps organ panggul. Gangguan sintesis dan tipe kolagen memiliki hubungan sebab akibat pada gangguan jaringan penyambung, seperti prolaps organ. Pada kejadian prolaps uteri, perubahan komposisi jaringan pada seorang wanita harus dipikirkan sebagai salah satu penyebab terjadinya prolaps. Salah satu jaringan yang sangat mempengaruhi adalah komposisi jaringan kolagen pada ligamentumn sakrouterina yang menopang uterus. Ligamentum sakrouterina adalah ligamen yang memegang uterus agar tidak bergerak, membawa kembali kurva serviks kiri dan kanan melalui anus ke arah tulang sacrum kiri dan kanan. ligamen sakrouterina dapat menahan beban lebih dari 17 kg. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional comparative di kamar rawat ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang mulai bulan September 2015 sampai bulan Juni 2016 dengan jumlah sampel 22 orang pasien prolap uteri dan 22 orang pasien tanpa prolap uteri, yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak didapatkan kriteria eksklusi. Kemudian dilakukan analisa statistik dengan pemeriksaan imunohistokimia kolagen tipe III jaringan ligamen sakrouterina untuk mengetahui perbedaan ekspresi kolagen tipe III antara pasien prolap uteri dan tanpa prolap uteri. Hasil : Perbedaan ekspresi kolagen tipe III pada jaringan ligamen sakrouterina didapat bahwa persentase kejadian prolap lebih tinggi pada ekspresi kolagen yang positif dibandingkan dengan yang negatif yaitu 63,3% berbanding 21,4%. Secara statistik perbedaan tersebut bermakna bermakna (p=0,023). Kesimpulan : Ekspresi kolagen Tipe III ligamentum sakrouterina pada POP lebih positif dibanding yang tanpa POP, Terbukti terdapat perbedaan ekspresi kolagen tipe III pada POP dengan tanpa POP Kata Kunci : kolagen tipe III Ligamen sakrouterina, prolap uteri, Tanpa prolap uteri Abstract Background : Pelvic floor dysfunction is one cause of morbidity that can degrade the quality of life for women. Pelvic organ prolapse can be caused by age and the aging process, pregnancy, injury during childbirth, parity, menopause, the composition of the tissue in a woman, constipation, chronic cough, or often do heavy work. Although the mechanism of pelvic organ prolapse in women and the factors that led to the failure of the repair operation is not yet fully understood. There is some evidence to support that the structure of the connective tissue abnormalities predisposing factors. Collagen is an essential element of connective tissue of the pelvic floor. Abnormal collagen metabolism has been identified and associated with the incidence of pelvic organ prolapse. Impaired synthesis and collagen types have causality in connective tissue disorders, such as organ prolapse. In the event of uterine prolapse, tissue composition changes in a woman should be considered as one of the causes of prolapse. Method : This research was conducted with a crosssectional comparative method in gynecology hospital room Hospital Dr. M. Djamil Padang starting in September 2015 until June 2016 with a sample of 22 patients prolap uteri and 22 patients without prolap uteri, who met the inclusion criteria and there is no exclusion criteria. Then performed statistical analysis with immunohistochemistry examination of type III collagen ligament sakrouterina to know the difference between the expression of collagen type III patients without prolap prolap uteri and uteri Result : Differences in the expression of type III collagen in ligaments network sakrouterina found that the percentage of prolap higher in collagen expression positive than negative ones, namely 63.3% versus 21.4%. Statistically significant differences were significant (p = 0.023). Conclusions : Type III collagen expression sakrouterina ligament in POP is more positive than those without POP, there are evident differences in the expression of collagen type III without POP POP Keywords : type III collagen sacro uterine ligaments, prolaputeri, non prolap uteri.

Actions (login required)

View Item