Kaji Eksperimental Sistem Rotor Overhung dengan Retak Memanjang pada Poros

Syofyan, Ahmad Luthfy (2023) Kaji Eksperimental Sistem Rotor Overhung dengan Retak Memanjang pada Poros. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Ahmad Luthfy Syofyan 1810913009.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I_Ahmad Luthfy Syofyan 1810913009.pdf - Published Version

Download (42kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V_Ahmad Luthfy Syofyan 1810913009.pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Ahmad Luthfy Syofyan 1810913009.pdf - Published Version

Download (106kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Tugas Akhir Utuh_Ahmad Luthfy Syofyan 1810913009.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Retak pada poros menyebabkan kegagalan material pada poros tersebut. Poros digunakan untuk menghubungkan komponen yang tidak dapat dihubungkan secara langsung karena jarak. Kegagalan material pada poros bisa berupa defleksi hingga terjadinya patah pada poros. Pada penelitian ini akan dilakukan eksperimen retak memanjang pada poros dengan menggunakan alat uji poros rotor overhung. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variasi dari retak memanjang terhadap frekuensi pribadi dari poros tersebut dan juga mengetahui respon getaran/perpindahan dari poros tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan membuat alat uji poros rotor dengan pemodelan rotor overhung. Poros pada alat uji poros rotor overhung ditumpu dengan dua tumpuan/bearing. Ada dua kondisi poros pada penelitian ini, yaitu poros dengan kondisi diam (mencari frekuensi pribadi) dan poros dengan kondisi berputar (mencari respon getaran). Eksperimen pada poros dengan retak dilakukan dengan membuat retakan memanjang pada poros di antara kedua bearing. Setelah melakukan eksperimen dapat diketahui apa pengaruh variasi retak memanjang terhadap frekuensi pribadi dari alat uji poros rotor overhung. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa frekuensi pribadi menurun seiring bertambahnya variasi retak memanjang. Data komponen harmonik 1X pada rotor overhung cenderung menurun dan komponen harmonik 2X cenderung meningkat seiring bertambahnya variasi retak memanjang. Pada data respon orbital, terjadi perubahan bentuk respon orbital dari setiap variasi retak memanjang. Pada variasi retak memanjang terdapat lekukan pada bagian orbitnya. Lekukan pada bagian orbit semakin jelas pada variasi retak memanjang dengan panjang retak 90 mm. Berdasarkan penelitian sebelumnya fenomena lekukan pada orbit merupakan awal dari terjadinya respon loop ganda yang menjadikan perbedaan antara poros yang terdapat retakan dan tidak terdapat retakan. Respon getaran paling terlihat pada variasi retak memanjang 90 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 01 Feb 2023 06:42
Last Modified: 01 Feb 2023 06:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122498

Actions (login required)

View Item View Item