Kaji Eksperimental Pengaruh Giroskopik Pada Sistem Rotor Overhung Dengan Poros Anisotropik

Rahman, Faisal (2023) Kaji Eksperimental Pengaruh Giroskopik Pada Sistem Rotor Overhung Dengan Poros Anisotropik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (56kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Rotor merupakan komponen mesin yang banyak digunakan pada industri sebagai pemindah daya atau putaran. Secara umum sistem rotor sederhana terdiri dari sebuah poros, dua buah bantalan dan sebuah piringan atau disk yang terpasang pada salah satu ujung poros. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu akselerometer, impact hammer, amplifier, akuisisi data, PC/komputer, proximity sensor, tacometer, dan laptop. Terdapat dua kondisi poros pada penelitian ini, poros dengan kondisi diam (mencari nilai FRF) dan poros dengan kondisi berputar (mencari respon getaran). Sedangkan poros pada penelitian ini ada dua yaitu, poros bulat sempurna dan poros anisotropik. Pada pengujian FRF kondisi rotor dalam keadaan diam diperoleh tiga puncak pribadi terendah. Sedangkan pada pengujian Respon Dinamik kondisi rotor diputar pada kecepatan putar 0.5fn1. Hasil akhir pada pengujian Respon Dinamik yaitu berupa respon orbital dan spektrum frekuensi. Hasil penelitian pada kaji eksperimental ini menujukkan bahwa frekuensi pribadi cenderung naik seiring semakin mendekatnya posisi disk ke bearing. Data komponen harmonik 1X dan 2X pada rotor overhung cenderung menurun seiring semakin mendekatnya posisi disk ke bearing, baik pada poros bulat maupun poros anisotropik. Pada data respon orbital, terjadi perubahan bentuk respon orbital dari setiap variasi letak posisi disk dan juga jenis poros yang digunakan. Pada variasi poros anisotropik terbentuknya loop pada orbit. Loop pada bagian orbit terbentuk pada poros anisotropik dengan variasi posisi disk 0 mm, dan 30 mm. Respon getaran yang memiliki nilai spektrum frekuensi terendah terdapat pada variasi letak posisi disk 0 mm dengan menggunakan poros anisotropik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 01 Feb 2023 06:39
Last Modified: 01 Feb 2023 06:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122481

Actions (login required)

View Item View Item