Maulida, Nadia Khaira (2023) SIMULASI KOMPUTASIONAL DAN EKSPERIMENTAL MODEL UAV SAYAP TETAP DAN MODIFIKASI PESAWAT SILUMAN F-35. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Nadia Khaira Maulida 1810911012.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I_Nadia Khaira Maulida 1810911012.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V_Nadia Khaira Maulida 1810911012.pdf Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Nadia Khaira Maulida 1810911012.pdf Download (4MB) |
|
Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh_Nadia Khaira Maulida 1810911012.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pesawat siluman (stealth aircraft) merupakan pesawat yang dapat berkamuflase saat terdeteksi oleh radar dari pihak lawan. Dewasa ini, pesawat yang memiliki RCS rendah dengan banyaknya karakteristik yang bertolak belakang dengan prinsip desain secara aerodinamika. Faktor yang mempengaruhi optimasi nilai karakteristik aerodinamika meliputi koefisien gaya angkat (lift), koefisien gaya hambat (drag), lift-to-drag ratio dengan mengubah parameter swept dan thickness dari airfoil sehingga sayap pesawat memiliki karakteristik aerodinamika yang cukup baik dan memiliki nilai RCS yang minimum terutama pada bagian frontal area dari pesawat tempur. Pada penelitian ini, menggunakan model pesawat F-35 yang telah dimodifikasi dengan menggunakan airfoil modifikasi DRELA HT08IL yang memiliki sudut swept sebesar 29,92⁰ dengan aspect ratio sebesar 2,224. Penelitian dilakukan menggunakan dua buah metode pengujian yaitu pengujian eksperimental dengan memvariasikan sudut serang menggunakan terowongan angin (wind tunnel) serta secara komputasional menggunakan software Ansys. Hasil penelitian ini didapatkan nilai CL maksimum saat sudut serang 40⁰ sebesar 1,6355732 pada simulasi ansys dan 1,627 pada wind tunnel. Nilai CD maksimum saat sudut serang 60⁰ sebesar 1,8903045 pada simulasi ansys dan 1,872333333 pada wind tunnel. Nilai L maksimum saat sudut serang 45⁰ sebesar 1,165482875 N pada simulasi ansys dan 1,159373753 N pada wind tunnel. Nilai D maksimum saat sudut serang 60⁰ sebesar 1,251392898 N pada simulasi ansys dan 1,334194298 N pada wind tunnel. Pesawat akan mulai mengalami stall pada sudut serang 45⁰. Nilai lift-to-drag ratio pesawat modifikasi ini sebesar 6.231017771 hampir tiga kali lebih besar dari pesawat aslinya pada uji terowongan angin yang memungkinkan pesawat ini mengalami gliding dan lebih hemat bahan bakar. Sehingga modifikasi pada pesawat F-35 menggunakan airfoil modifikasi DRELA HT08IL dengan sudut swept 29,92⁰ dan aspect ratio sebesar 2,224 efektif untuk digunakan. Kata Kunci : pesawat siluman, karakteristik aerodinamika, terowongan angin, simulasi komputasional
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 07:58 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 07:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122443 |
Actions (login required)
View Item |