Dinda, Dinda Puti Salma (2023) GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SIRKUMSISI DENGAN KONTROL PERDARAHAN ELECTROCAUTER MENGGUNAKAN SOUTHAMPTON WOUND GRADING SYSTEM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (457kB) |
|
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
Text (BAB 6. Pendahuluan)
BAB 6. Penutup.pdf - Published Version Download (281kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (291kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SIRKUMSISI DENGAN KONTROL PERDARAHAN ELECTROCAUTER MENGGUNAKAN SOUTHAMPTON WOUND GRADING SYSTEM Oleh Dinda Puti Salma, Etriyel MYH, Nurhayati, Alvarino, Beni Indra, Yenita Latar Belakang : Sirkumsisi merupakan bedah yang paling umum dilakukan laki-laki baik karena alasan kesehatan maupun agama dan budaya. Indonesia menjadi salah satu negara dengan prevalensi sirkumsisi tertinggi di Asia Tenggara. Kontrol perdarahan merupakan tahap yang penting dalam penyembuhan luka, salah satu teknik kontrol perdarahan sirkumsisi adalah electrocauter. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui gambaran penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan electrocauter menggunakan southampton wound grading system. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif memiliki jumlah sampel 43 orang dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Data diambil dari status pasien dan foto yang diberikan oleh pasien. Hasil :Berdasarkan penelitian mayoritas pasien sirkumsisi adalah anak usia 9-11 tahun dengan Indeks Masa Tubuh (IMT) normal, grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan electrocauter terbanyak adalah grade 0 (penyembuhan luka normal), grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan electrocauter berdasarkan usia terbanyak adalah usia 9-11 tahun dengan grade 0, grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan electrocauter berdasarkan IMT terbanyak adalah gizi normal dengan grade 0, grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan electrocauter berdasarkan durasi operasi terbanyak adalah 30-45 menit dengan grade 0. Conclusion : Electrocauter efektif sebagai kontrol perdarahan sirkumsisi sesuai dengan hasil penyembuhan luka yang didapat yaitu mayoritas grade 0 atau penyembuhan luka normal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR. dr. Etriyel MYH, Sp.U(K) |
Uncontrolled Keywords: | electrocauter, kontrol perdarahan, penyembuhan luka, sirkumsisi |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 02:38 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 02:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122251 |
Actions (login required)
View Item |