Kendala Pemberdayaan Perempuan Tani di Perdesaan (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Sekar Agung Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya)

Fikri, Muhammad (2022) Kendala Pemberdayaan Perempuan Tani di Perdesaan (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Sekar Agung Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (45kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini tentang kendala pemberdayaan perempuan tani di perdesaan, studi kasus Kelompok Wanita Tani Sekar Agung Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mensejahterakan perempuan tani melalui KWT yang dibentuk di Nagari Sungai Duo yang berjumlah 12 Kelompok Wanita Tani, tetapi hanya 6 KWT yang masih aktif sampai saat sekarang ini, salah satunya KWT Sekar Agung menjadi salah satu KWT tertua di Nagari Sungai Duo dan aktif hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemberdayaan KWT di Nagari Sungai Duo baik dari latar belakang terbentuknya KWT, program yang dilaksanakan, hingga kendala yang ditemui pada pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling terdiri atas informan kunci dan informan biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KWT ini terbentuk dengan dasar pemanfaatan waktu luang perempuan tani untuk melaksanakan aktivitas secara terorganisir melalui kelompok yang telah dibentuk oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Guna melihat pemberdayaan pada KWT Sekar Agung dengan menggunakan analisis gender model Harvard terkait akan aspek akses, partisipasi, kontrol, hingga manfaat yang dijalankan dapat terlihat pada kendala yang muncul pada KWT. Peran perempuan tani pada KWT Sekar Agung tergantikan oleh teknologi mesin yang lebih canggih dalam sektor pertanian. Dibalik itu banyaknya bantuan yang didapatkan oleh KWT Sekar Agung yang menuntut anggota untuk berkecimpung pada sektor peternakan dan juga sektor produksi, namun tidak diiringi oleh pelatihan dan penyuluhan yang sebanding dengan banyaknya bantuan yang mereka dapatkan, kendala perspektif gender menjadi salah satu penyebab terhalangnya penyuluhan yang berakibat pada perempuan tani yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan untuk mengoperasikan peralatan yang mereka miliki, bahkan menimbulkan rendahnya partisipasi dan keinginan anggota untuk mengembangkan usaha. Pada akhirnya program pada KWT Sekar Agung hanya ditekuni oleh beberapa anggota saja yang menyebabkan manfaat yang diperoleh KWT belum maksimal.

Actions (login required)

View Item