Thira, Fasril (2022) Kematian Cell Line MDA-MB231 Kanker Payudara Pasca Pemberian Molekul Yodium. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (399kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Text Bab 1.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
Text BAB 7.pdf - Published Version Download (206kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (345kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Thira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kanker payudara merupakan kanker terbanyak yang terjadi pada wanita. di Indonesia, kanker payudara menduduki peringkat pertama kanker tersering dan peringkat kedua penyebab kematian akibat kanker. Kanker payudara resisten hormonal lebih sulit diterapi karena memiliki agresifitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek pemberian yodium dengan dosis hambat 25 dan 50 terhadap kematian cell line MDA-MB231. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental sungguhan dengan menggunakan kultur sel kemudian diberikan yodium yang efek apoptosisnya dinilai menggunakan metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021-Desember 2022 di Laboratorium Kultur Sel Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Subjek penelitian adalah cell line kanker payudara subtipe MDA-MB231 dan cell line keratin normal sebagai kontrol yang diterapi yodium dengan dosis hambat 25 dan 50 selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Analisis hasil penelitian menggunakan uji beda apabila p<0.05 dianggap signifikan. Hasil penelitian didapatkan apoptosis dari cell line MDA-MB231 yang diterapi yodium dengan dosis hambat 25 dan 50 selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam (p<0.05). Pemberian yodium dengan dosis hambat 25 selama 24, 48, dan 72 jam menyebabkan kematian cell line MDA-MB231 berturut-turut sebanyak 0.22±0.09, 0.08±0.04, dan 0.16±0.05 sedangkan pemberian yodium dengan dosis hambat 50 selama 24, 48, dan 72 jam adalah 0.53±0.03, 0.31±0.04, dan 0.65±0.02. Namun, pada sel normal pemberian yodium tidak menimbulkan kematian sel yang bermakna (p>0.05). Terdapat perbedaan apoptosis yang bermakna pada cell line MDA-MB231 dengan cell line kontrol dengan nilai p 0.000, 0.007, dan 0.036 (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian yodium dengan dosis hambat 25 dan 50 menyebabkan kematian sel pada kanker payudara. Pemberian yodium dengan dosis hambat yang sama pada sel normal tidak menyebabkan kematian sel.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Aisyah Elliyanti, Sp.KN-TM(K), M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Kanker Payudara, MDA-MB231, Yodium, ELISA, Apoptosis |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 08:25 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 08:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122149 |
Actions (login required)
View Item |