Winda, Yulita (2022) PROBLEMATIKA SERTIFIKASI HARTA WAKAF DI NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF. Masters thesis, Univesitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (467kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (283kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (287kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Winda yulita 1920112065 watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengenai masalah sertifikasi tanah wakaf di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses perwakafan tanah di Nagari Alahan Panjang dan apa saja problematika sertifikasi tanah wakaf yang terjadi di Nagari Alahan Panjang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data sekunder dan data tersier. Data primer diperoleh melalui studi lapangan dengan mengadakan wawancara, data sekunder penulis peroleh melalui studi Pustaka yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan-bahan tersier, keseluruhan data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perwakafan tanah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok yaitu wakif yang akan mewakafkan tanahnya terlebih dahulu berdiskusi dengan keluarga, menyampaikan kehendaknya dan menyerahkan tanah wakaf kepada nadzir yang ditunjuk untuk mengelola tanah wakaf dihadapan para saksi. Wakif melaksanakan ikrar wakaf secara lisan kepada nadzir dan dihadapan saksi tanpa dihadiri oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) untuk ditindak lanjuti dengan pencatatan ikrar wakaf yang dituangkan dalam Akta Ikrar Wakaf (AIW). Perwakafan tanah sebagian besar tidak memiliki sertifikat hak milik atau bukti kepemilikan tanah. Adapun yang menjadi problematika sertifikasi tanah wakaf di Nagari Alahan Panjang disebabkan kendala Nadzir tidak dapat memenuhi syarat untuk pendaftaran tanah wakaf karena keberadaan sertifikat tanah tidak diketahui atau tidak memiliki surat bukti kepemilikan atas tanah yang diwakafkan, kurangnya keseriusan nadzir dalam upaya mensertifikatkan tanah wakaf. Rendahnya pemahaman atau pengetahuan wakif dan nadzir mengenai tatacara perwakafan berdasarkan peraturan undang-undang tentang wakaf, sedangkan pendaftaran tanah wakaf bertujuan dalam rangka tertib administrasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Yaswirman, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Problematika Sertifikasi Wakaf, Pendaftaran Tanah Wakaf |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 07:11 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 07:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122147 |
Actions (login required)
View Item |