Didan, Ariadapa Rahadi (2023) HUBUNGAN STATUS VAKSINASI COVID-19 DENGAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE JUNI-AGUSTUS 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (293kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (540kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (96kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (Skripsi Full Text_Didan Ariadapa Rahadi_1910311023)
Skripsi Full Text_Didan Ariadapa Rahadi_1910311023 - Copy (2).pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Morbiditas dan mortalitas pasien terkonfirmasi COVID-19 beragam setiap individu. Melalui respon imunologi yang dibentuk oleh vaksin, vaksinasi diharapkan menjadi faktor yang menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status vaksinasi COVID-19 dengan severitas, kejadian rawat inap, rawat ICU dan kematian. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Andalas. Populasi penelitian adalah pasien terkonfirmasi COVID-19 yang masuk di IGD RS UNAND pada periode bulan Juni-Agustus 2021 dengan 713 sampel sebagai subjek penelitian. Hubungan status vaksinasi dengan severitas dianalisis menggunakan uji Kruskall-Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji post-hoc Bonferreni. Hubungan status vaksinasi dengan kejadian rawat inap, ICU dan kematian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dilanjutkan dengan penggabungan data kelompok vaksin dosis parsial dan dosis lengkap menjadi kelompok sudah vaksin. Pada hasil penelitian didapatkan 59.3% pasien belum menerima vaksin dengan kelompok lansia yang memiliki cakupan vaksinasi terendah. Dari 713 pasien didapatkan 9,7% pasien dengan severitas berat, 35,6% pasien rawat inap, 6,7% rawat ICU dan 4,3% pasien meninggal. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok yang tidak divaksinasi secara signifikan memiliki kejadian severitas infeksi berat-kritis, kejadian rawat (46,1 vs 20,5%, OR 3,28; Cl 95% 2,33-4,62), kejadian masuk ICU (11,1 vs 0,1%, OR 36,13; Cl 95% 4.96-263.39) dan kematian (7,0 vs 0,4%, OR 22,07; Cl 95% 2,99-162,71) yang lebih tinggi dibandingkan kelompok pasien yang sudah vaksin (p<0,001 masing-masing) Vaksinasi COVID-19 pada pasien terkonfirmasi COVID-19 berhubungan dengan menurunnya insiden severitas berat, rawat inap, rawat ICU dan kematian. Oleh karena itu perlu ditingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat, terutama pada kelompok lanjut usia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Ilmiawati, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | status vaksinasi, severitas, rawat inap, ICU, kematian |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 07:13 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 07:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122104 |
Actions (login required)
View Item |