IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB DENGAN QUANTITATIVE POLYMERASE CHAIN REACTION (qPCR) DAN UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK PADA KASUS FLUOR ALBUS PATOLOGIS DI RUMAH SAKIT TENTARA DR. REKSODIWIRYO KOTA PADANG

Fadhil, Aulia Rifqi (2023) IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB DENGAN QUANTITATIVE POLYMERASE CHAIN REACTION (qPCR) DAN UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK PADA KASUS FLUOR ALBUS PATOLOGIS DI RUMAH SAKIT TENTARA DR. REKSODIWIRYO KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (551kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (948kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text_ Fadhil Aulia Rifqi 1910312045.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bakteri aerob merupakan salah satu patogen yang dapat mengakibatkan kejadian fluor albus patologis dan memilki komplikasi yang cukup serius bagi wanita. Pemeriksaan dengan menggunakan qPCR dapat mempermudah klinisi dalam mendapatkan hasil pemeriksaan yang cepat. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat membuat bakteri aerob patogen dapat menjadi resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri aerob yang berperan dalam fluor albus patologis dengan pemeriksaan qPCR yang cepat serta sensitivitas dan resisten antibiotik terkait bakteri tersebut. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar mengenai pemeriksaan berbasis molekular untuk kasus fluor albus patologis dengan menggunakan desain cross sectional, memiliki jumlah sampel 27 orang dengan cara pengambilan sampel total sampling. Karakteristik pasien dalam penelitian ini semua berusia dalam rentang wanita usia subur, tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA, tidak bekerja, tidak menggunakan kontrasepsi, serta aktif dalam berhubungan seksual. Acinetobacter baumannii memiliki proporsi yang tertinggi yakni 48,1% tetapi bukan berarti ia menjadi penyebab utama fluor albus patologis pada penelitian ini karena terdapat bakteri lain yang dominan pada teori yang ada tidak diperiksa. Levofloxacin, amikacin, ceftazidime, cefepime merupakan antibiotik yang paling sensitif dan Ampicillin sulbactam resisten untuk Acinetobacter baumannii. Sampel Staphylococcus aureus yang sedikit pada penelitian ini membuat pemeriksaan antibiotik tidak dapat disimpulkan dan tidak direkomendasi kepada klinisi untuk digunakan. Wanita usia subur lebih beresiko untuk mengalami fluor albus patologis, pemerikssan mikrobiologi yang cepat dan tepat serta penggunaan antibiotik yang baik dapat mencegah progesivitas pada penyakit ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Bakteri aerob, Fluor Albus Patologis, qPCR, Sensitivitas Antibiotik
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 25 Jan 2023 02:17
Last Modified: 25 Jan 2023 02:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122054

Actions (login required)

View Item View Item