EFIKASI HERBISIDA IPA Glifosat TERHADAP GULMA DAN DOSIS PUPUK (UREA + SP-36 + KCL) TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT PADA FASE TANAMAN BELUM MENGHASILKA

teddy, alfandi (2021) EFIKASI HERBISIDA IPA Glifosat TERHADAP GULMA DAN DOSIS PUPUK (UREA + SP-36 + KCL) TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT PADA FASE TANAMAN BELUM MENGHASILKA. Diploma thesis, universitas andalas.

[img] Text (cover & abstrak)
cover & abstrack.pdf - Published Version

Download (339kB)
[img] Text (pendahuluan)
pendhuluan.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (penutup)
penutup.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (full text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pengendalian gulma merupakan salah satu faktor penentu tercapainya hasil kelapa sawit yang tinggi, bersamaan dengan itu perlu dilakukan pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui interaksi antara herbisida IPA Glifosat dengan pupuk Urea+SP-36+ KCl terhadap pengendalian gulma dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit fase belum menghasilkan. (2) memperoleh dosis herbisida yang efektif mengendalikan gulma, dan mendapatkan dosis pupuk Urea+SP-36+KCl terbaik terhadap tanaman kelapa sawit. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan terdapat 8 kombinasi perlakuan. Faktor pertama dosis herbisida IPA Glifosat (1.920 g/ha, 2.400 g/ha, penyiangan mekanis, dan kontrol) dan faktor kedua dosis pupuk Urea+SP-36+KCl (600 g Urea +750 g SP-36 +700 g KCl/tanaman, dan 700 g Urea + 850 g SP-36 + 800 g KCl/tanaman). Data dianalisis ragam dan kalau berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis herbisida IPA Glifosat dengan pupuk Urea+SP-36+KCl terhadap pengendalian gulma dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit fase belum menghasilkan. Dosis herbisida IPA Glifosat yang efektif menekan bobot kering gulma adalah 1.920 g/ha karena efektif menekan bobot kering gulma hingga 12 Minggu Setelah Aplikasi (MSA) dan mendapatkan rata-rata bobot kering terkecil. Pemberian pupuk Urea+SP36+KCl tidak berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan vegetatif tanaman kelapa sawit fase belum menghasilkan. Kata Kunci: IPA Glifosat, Gulma, Pupuk, Pertumbuhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 13 Jan 2023 07:46
Last Modified: 13 Jan 2023 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121828

Actions (login required)

View Item View Item