Studi Literatur Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Beberapa Bagian Tanaman Kacapiring (Gardenia jasminoides J. Ellis)

Risya, Ayuni (2023) Studi Literatur Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Beberapa Bagian Tanaman Kacapiring (Gardenia jasminoides J. Ellis). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Skripsi Full text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman kacapiring (Gardenia jasminoides J. Ellis) termasuk dalam kelompok Rubiaceae yang berasal dari Cina yang dikenal dengan nama zhi zi. Di Cina, senyawa crocin yang terkandung dalam buah kacapiring telah lama digunakan sebagai pewarna kuning alami. Selain itu, di beberapa negara seperti Indonesia bagian tanaman lainnya juga telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk demam, melancarkan sirkulasi darah, sariawan, sukar buang air besar, dan diabetes melitus. Studi literatur ini bertujuan untuk menjelaskan secara singkat skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dari beberapa bagian tanaman kacapiring, yaitu daun, buah, bunga, dan akar yang dirangkum secara sistematis dan dianalisis secara komprehensif. Metode pencarian literatur dilakukan dengan menjelajahi beberapa situs web seperti Scince Direct, Researchgate, dan Google Scholar yang diterbitkan dalam rentang tahun 2000-2020. Berdasarkan hasil ulasan literatur, senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman kacapiring terdiri dari kelompok senyawa fenolik, iridoid glikosida, monoterpenoid, triterpenoid, karotenoid, hingga asam organik, dan derivatnya. Geniposida dari kelompok senyawa iridoid glikosida adalah senyawa yang menjadi karakteristik dari tanaman kacapiring. Metode uji aktivitas antioksidan yang digunakan pada tanaman kacapiring adalah metode DPPH, metode TEAC, metode asam tiobarbiturat (TBA), dan metode tiosianat. Metode yang paling umum digunakan ialah metode DPPH. Senyawa yang berkhasiat sebagai antioksidan pada tanaman kacapiring adalah senyawa fenolik. Namun, masih sangat sedikit literatur yang membahas mengenai aktivitas antioksidan tanaman kacapiring sedangkan manfaat antioksidan sangat banyak dan berperan penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, studi literatur skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dari beberapa bagian tanaman kacapiring yang dirangkum secara sitematis dan komprehensif diperlukan sebagai informasi awal.

Actions (login required)

View Item