PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT (Curcuma domestica Val)SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP PERFORMA PRODUKSI ITIK LOKAL PERIODE PETELUR

Sri, Surya Dini (2016) PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT (Curcuma domestica Val)SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP PERFORMA PRODUKSI ITIK LOKAL PERIODE PETELUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (261kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL DISEBAR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan bagaimana pengaruh penggunaan kunyit (Curcuma domestica, Val) sebagai feed additive terhadap performa produksi itik lokal. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik lokal yang berumur 17 bulan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan (ransum basal + 0% kunyit, ransum basal + 0,6% kunyit, ransum basal + 1,2% kunyit, dan ransum basal + 1,8% kunyit) sebagai feed additive dengan 2 kelompok itik lokal dengan berat badan yang berbeda sebagai ulangan. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan kunyit (Curcuma domestica, Val) sebagai feed additive dalam ransum itik petelur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, massa telur, konversi ransum, sedangkan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat telur. Hasil uji DMRT menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian kunyit sebanyak 1,2% dan 1,8% sebagai feed additive nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, massa telur, dan konversi ransum dibandingkan dengan perlakuan lain. Kesimpulan dari penelitian penggunaan kunyit (Curcuma domestica, Val) sampai 1,2% sebagai feed additive dalam ransum dapat meningkatkan performa produksi itik lokal. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum sebesar 161,34 g/ekor/hari, produksi telur harian 44,17%, berat telur 66,61 g/butir, massa telur 29,45 g/ekor/hari, dan konversi ransum 5,51. Kata kunci : Kunyit, Itik petelur lokal, Performa produksi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 21 Jul 2016 08:47
Last Modified: 21 Jul 2016 08:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12179

Actions (login required)

View Item View Item