ANALISIS DAMPAK POLITIK KEBIJAKAN PERWAKO NO. 40-41 TAHUN 2018 TENTANG TARIF RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN SERTA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DI KOTA BUKITTINGGI

RESKI, JUPITA RESTI (2022) ANALISIS DAMPAK POLITIK KEBIJAKAN PERWAKO NO. 40-41 TAHUN 2018 TENTANG TARIF RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN SERTA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DI KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (BAB VI AKHIR PENUTUP ATAU KESIMPULAN) BAB VI AKHIR.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (442kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT JUPITA RESTI RESKI) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bukittinggi Tahun 2020 diikuti oleh tiga pasangan calon, petahana Ramlan Nurmatias dikalahkan oleh pendatang baru dengan selisih suara tipis 1.868 suara. Kekalahan petahana tersebut diindikasi karena faktor kebijakan yang dilahirkan petahana ketika menjabat yaitu Perwako No. 40-41 Tahun 2018 tentang kenaikan tarif retribusi pasar grosir dan/atau pertokoan serta tarif retribusi pelayanan pasar yang memberikan dampak terhadap perolehan suara yang didapat petahana. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini adalah Konsep Aktor Perumus Kebijakan James P. Anderson dan Konsep Dampak Kebijakan Nuryanti Mustari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak diterbitkannya Perwako No. 40-41 Tahun 2018 serta menganalisis keterkaitan kinerja kebijakan publik yang dibuat Ramlan Nurmatias terhadap kekalahannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Hasil dari temuan penelitian menunjukan bahwa peran aktor resmi maupun aktor tidak resmi dapat mempengaruhi perumusan kebijakan, aktor tidak resmi dalam perumusan Kebijakan Perwako No. 40-41 Tahun 2018 tidak dilibatkan sehingga dalam implementasinya mengalami kendala dan menjadi perhatian khusus pada saat melakukan evaluasi kebijakan. Dampak politik dari Kebijakan Perwako No. 40-41 Tahun 2018 yang diterbitkan pada masa pemerintahannya yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat kecil dengan menaikkan harga tarif retribusti secara signifikan dan secara sepihak tanpa melibatkan pedagang sebagai pengguna kebijakan dalam perumusannya ternyata mampu merubah orientasi pilihan politik masyarakat Kota Bukittinggi yang mayoritas sebagai pedagang, oleh karena itu kebijakan yang diambil ketika menjabat memiliki keterkaitan terhadap pemilihan berikutnya. Kata Kunci: Pilkada, Kebijakan Publik, Dampak Kebijakan

Actions (login required)

View Item