Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Morfogenesis Eksplan Kalus Bawang Putih (Allium sativum.L) Secara In-Vitro

Sindi, Sindi Ramadani (2022) Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Morfogenesis Eksplan Kalus Bawang Putih (Allium sativum.L) Secara In-Vitro. Diploma thesis, Univesitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan komoditas hortikultura yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia karena memiliki banyak manfaat. Bawang putih memiliki manfaat dari segi kesehatan seperti mengobati beberapa jenis penyakit serta dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Manfaat yang dimiliki menyebabkan kebutuhan bawang putih di Indonesia terus meningkat, sedangkan volume produksinya cenderung menurun dari tahun-ketahun. Menurunnya produksi bawang putih di Indonesia salah satunya terkendala pada penyediaan bibit unggul. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang putih adalah perbanyakan bibit melalui teknik kultur jaringan atau perbanyakan secara in vitro dengan memanfaatkan spektrum warna cahaya yang tepat untuk memacu morfogenesis tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh warna cahaya serta mendapatkan warna cahaya terbaik dalam morfogenesis eksplan kalus bawang putih. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Juni sampai September 2022 di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 taraf perlakuan yaitu cahaya merah, cahaya biru, dan cahaya putih. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru lebih baik dari cahaya merah dan cahaya putih dalam menginduksi kalus embriogenik, pesentase eksplan membentuk tunas, serta jumlah tunas yang lebih banyak. Sementara cahaya merah dan cahaya biru sama-sama mampu menginduksi akar, tetapi cahaya merah menghasilkan akar yang lebih panjang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Ir.Auzar Syarif, MS
Uncontrolled Keywords: Bawang putih, cahaya LED, kalus, morfogenesis, warna cahaya
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 06 Jan 2023 03:26
Last Modified: 06 Jan 2023 03:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121697

Actions (login required)

View Item View Item