YAYAN, AKHYAR (2022) PENGARUH INJEKSI DEKSAMETASON INTRATIMPANI TERHADAP AMBANG DENGAR SEBAGAI SALVAGE THERAPY PADA TULI MENDADAK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (411kB) |
|
Text (BAB VI)
bab vi.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (329kB) |
|
Text (THESIS FULL)
TESIS_YAYAN AKHYAR_THTBKL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Tuli mendadak merupakan kedaruratan di bidang THT-KL, karena diagnosis dan penatalaksaan segera dapat memperbaiki prognosis dan peningkatan yang signifikan terhadap kualitas hidup penderita. Berbagai terapi yang berbeda telah digunakan, namun belum memberikan hasil yang efektif. Steroid merupakan pilihan terapi yang paling banyak digunakan di antara pilihan terapeutik pada tuli mendadak, dapat digunakan sebagai terapi primer tunggal/ terapi inisial, namun lebih sering digunakan sebagai terapi kombinasi dengan steroid sistemik, atau sebagai salvage therapy. Belum ada standarisasi terkait dosis, frekuensi, dan metode untuk tindakan steroid IT yang disepakati dan diterima secara menyeluruh. Tujuan: Mengetahui pengaruh injeksi Deksametason IT terhadap ambang dengar sebagai salvage therapy pada tuli mendadak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan desain one group pretest-posttest pada 62 data pasien tuli mendadak yang dilakukan injeksi steroid IT sebagai salvage therapy. Dinilai ambang dengar sebelum dan sesudah injeksi intratimpani dan faktor komorbiditas yang terdapat pada pasien terhadap perubahan ambang dengar. Dilakukankan uji t berpasangan dengan program SPSS versi 25 dan dikatakan memiliki hubungan bila nilai p value < 0,05. Hasil: Perbaikan ambang dengar pada 28 subjek penelitian (45,16%) dan 34 subjek penelitian 54,84% tidak mengalami perbaikan ambang dengar. Selisih rata-rata ambang dengar subjek penelitian sebelum dan sesudah injeksi IT Deksametason sebagai salvage therapy sebesar 16,28 dB dengan nilai signifikansi hubungan yang cukup kuat antara kedua kelompok data yaitu sebesar <0,001. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh injeksi IT Deksametason sebagai salvage therapy terhadap perbaikan pendengaran menurut kriteria Siegel, namun terdapat pengaruh terhadap peningkatan rerata ambang dengar pada pasien tuli mendadak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Jacky Munilson, Sp.THT-KL (K), FICS |
Uncontrolled Keywords: | Tuli mendadak, injeksi intratimpani, steroid, ambang dengar, salvage therapy |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 02:08 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 02:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121684 |
Actions (login required)
View Item |