Eka, Alpasra (2022) HUBUNGAN ANTARA RASIO AXIAL LENGTH/ CORNEAL RADIUS DENGAN SENSITIVITAS KONTRAS PADA SISWA SMP YANG MENGALAMI MIOPIA DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak_dr Eka Alpasra.pdf - Published Version Download (450kB) |
|
Text (Pendahuluan)
2. Pendahuluan_dr Eka Alpasra.pdf - Published Version Download (484kB) |
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
3. Kesimpulan dan Saran_dr Eka Alpasra.pdf - Published Version Download (398kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka_dr Eka Alpasra.pdf - Published Version Download (372kB) |
|
Text (Tesis full text)
5. Tesis full_dr Eka Alpasra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Prevalensi miopia mengalami peningkatan secara global terutama pada anak-anak kelompok umur usia 12-15 tahun. Penyebab perkembangan miopia karena faktor genetik dan lingkungan akibat menurunnya aktivitas di luar ruangan dan meningkatnya aktivitas melihat dekat. Klasifikasi miopia berdasarkan derajat terbagi atas miopia ringan, sedang dan tinggi. Rasio axial length/ corneal radius (AL/CR) efektif menggambarkan derajat miopia dibandingkan AL saja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara rasio AL/CR dengan Sensitivitas Kontras (SK). Metode: Penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah 134 siswa kelas 7-9 di SMP Negeri di kota Padang yang mengalami miopia dengan visus tanpa kacamata <20/20, pemeriksaan refraksi siklopegik siklopentolat 1% dengan spherical equivalent (SE) ≥ -0.50 D, dan funduskopi normal. Pemeriksaan AL dengan Biometry A-Scan dan CR dengan Autokeratometri pada hari I, sedangkan pemeriksaan SK dengan Pelli Robson Chart pada hari II. Hasil: Rerata rasio AL/CR paling tinggi pada miopia tinggi yakni 3.34 ± 0.14 (IK 95%: 3.29-3.40), dan rerata SK paling rendah pada miopia tinggi yakni 1.39 ± 0.15 (IK 95%: 1.32-1.45). Hubungan korelasi antara rasio AL/CR dengan sensitivitas kontras adalah sangat kuat (r=-0.85), dan bermakna (p<0.001). Hubungan antara rasio AL/CR dengan SK pada miopia tinggi memiliki korelasi yang sangat kuat (r=-0.833, p<0.001) dibandingkan dengan miopia sedang (r=-0.778, p<0.001) dan ringan (r=-0.369, p<0.008). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat kuat antara rasio AL/CR dengan SK pada peningkatan derajat miopia, dimana semakin tinggi nilai rasio AL/CR maka semakin rendah nilai SK.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Kemala Sayuti, SpM(K) |
Uncontrolled Keywords: | Korelasi, rasio AL/CR, sensitivitas kontras, miopia, siswa SMP. |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 02:58 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121635 |
Actions (login required)
View Item |