PENGARUH DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT DAN FERMENTASI AIR KELAPA SEBAGAI SURFAKTAN UNTUK MENGENDALIKAN GULMA RUMPUT BELULANG (Eleusine indica L.)

Istiqomah, Putri Lovarinza (2022) PENGARUH DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT DAN FERMENTASI AIR KELAPA SEBAGAI SURFAKTAN UNTUK MENGENDALIKAN GULMA RUMPUT BELULANG (Eleusine indica L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (203kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (105kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi_Full_text_LOVA_rinza[1].pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gulma adalah tumbuhan yang mengganggu dan merugikan kepentingan manusia, terutama dalam proses pertumbuhan tanaman. Eleusine indica adalah contoh gulma yang terdapat di hampir semua perkebunan atau tanaman, terutama di daerah di mana tanaman semusim seperti karet dan kelapa sawit ditanam. Herbisida adalah bahan kimia yang secara sementara atau permanen dapat menghentikan atau menghambat pertumbuhan gulma bila digunakan dalam dosis yang tepat. Salah satu jenis herbisida adalah glifosat. Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kawat Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dari bulan Januari sampai bulan April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara campuran beberapa dosis herbisida glifosat dengan campuran surfaktan fermentasi air kelapa dalam mengendalikan gulma rumput belulang, serta mengetahui dosis terbaik herbisida glifosat dengan surfaktan fermentasi air kelapa dan pengaruhnya terhadap pengendalian gulma rumput belulang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah dosis herbisida glifosat dengan 7 taraf yaitu 1 l/ha, 2 l/ha, 3 l/ha, 4 l/ha, 5 l/ha, 6 l/ha, dan 7 l/ha. Faktor kedua adalah dosis surfaktan fermentasi air kelapa yaitu 0 ml/l, 3 ml/l, 6 ml/l dengan tiga ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara dosis herbisida glifosat dan surfaktan fermentasi air kelapa dalam persentase kematian gulma rumput belulang, laju kematian gulma, dosis herbisida glifosat terbaik yaitu 6 l/ha yang mampu mengendalikan gulma rumput belulang, laju kematian gulma, dan dosis surfaktan fermentasi air kelapa terbaik adalah 3 ml/l yang mampu mengendalikan gulma rumput belulang dan laju kematian gulma.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Ardi, M. Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 30 Dec 2022 08:41
Last Modified: 30 Dec 2022 08:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121508

Actions (login required)

View Item View Item