Analisis Perbandingan Keuntungan Usaha Pengolahan Gula Merah (Gulo Saka) Antara Pengolah Mandiri Dengan Pengolah Berkelompok di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam.

Muslim, Muslim (2022) Analisis Perbandingan Keuntungan Usaha Pengolahan Gula Merah (Gulo Saka) Antara Pengolah Mandiri Dengan Pengolah Berkelompok di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Full Text-1-1-16.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (423kB)
[img] Text (Bab V Kesimpulan)
Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (279kB)
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan usaha gula merah mandiri maupun berkelompok di Nagari Bukik Batabuah dan membandingkan tingkat keuntungan usaha gula merah antara petani pengolah mandiri dan berkelompok di Nagari Bukik Batabuah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Juni 2022 sampai 01 Juli 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dan metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisa kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sistem pengolahan. Berdasarkan analisa perbandingan keuntungan dengan uji statistik, dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan produksi, penerimaan dan keuntungan yang signifikan antara pengolah mandiri dan berkelompok. Rataan bahan baku yang digunakan untuk produksi adalah sebesar 100 batang per usaha untuk yang mandiri dan 100 batang per usaha untuk yang berkelompok yang diperoleh petani pengolah dari lahan sendiri. Rataan produksi gula merah adalah sebesar 30,30 kg per usaha untuk yang mandiri dan 30,26 kg per usaha untuk yang berkelompok. Rataan keuntungan yang diterima oleh petani pengolah gula merah adalah sebesar Rp 255.703 untuk yang mandiri dan Rp 224.200 untuk yang berkelompok. Sebaiknya pengolah sampel lebih bisa merencanakan usahanya kedepan. Hasil penelitian ini bisa menjadi panduan bagi pengolah setempat untuk memilih usaha pengolahan tebu dengan mandiri ataupun berkelompok berdasarkan pertimbangan-pertimbangan atau aspek yang baik menurut mereka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Muhammad Refdinal, M.Si
Uncontrolled Keywords: Keuntungan, Gula Merah, Berkelompok
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 30 Dec 2022 08:04
Last Modified: 30 Dec 2022 08:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121495

Actions (login required)

View Item View Item