PENGUKURAN EMISI TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN PADA PLTU MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (STUDI KASUS: PLTU TELUK SIRIH)

Faizah, Silmi (2022) PENGUKURAN EMISI TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN PADA PLTU MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (STUDI KASUS: PLTU TELUK SIRIH). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (BAB I) Text (BAB 1 (Pendahuluan)).pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (BAB VI) Text (BAB 6 (Penutup)).pdf - Published Version Download (326kB)
	Text (dapus) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Text (Tugas Akhir utuh (full text)).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pemanasan global menjadi isu dunia dalam beberapa tahun terakhir, hal ini dikarenakan tingginya emisi yang dihasilkan pada lima tahun terakhir dengan sumber emisi paling besar berada pada sektor industri dan konstruksi dengan bahan bakar yang digunakan yaitu batubara. Salah satu industri yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar ialah PLTU. Penelitian ini membahas tentang pengukuran dampak emisi pada PLTU menggunakan Life Cycle Assessment (Studi Kasus: PLTU Teluk Sirih). Pengukuran besar kontribusi PLTU Terhadap Emisi yang dihasilkan terhadap pembakaran batubara berbahan bakar fosil. Pada proses pembakaran batubara sebagai bahan bakar dapat menghasilkan gas buangan seperti SO2, NO2, CO2 dan abu terbang (fly ash). Penelitian dilakukan di PLTU Teluk Sirih. Pemilihan dan penentuan tempat penelitian di PLTU Teluk Sirih dikarenakan PLTU Teluk Sirih merupakan PLTU terbesar di Sumatera Barat dengan bahan bakar yang digunakan yaitu batubara. Pendekatan yang dapat dilakukan untuk melakukan identifikasi dan analisi dampak lingkungan adalah menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). (LCA) adalah mekanisme untuk menganalisis dan menghitung total dampak lingkungan dari suatu produk pada setiap tahap siklus hidupnya. Hasil pengolahan impact assessment menggunakan software Simapro didapatkan kategori dampak dan penggunaan energi yang paling besar pada proses produksi listrik di PLTU Teluk Sirih. Berdasarkan hasil dari characterization, dampak yang dihasilkan dari daya listrik 448 MWh paling besar yaitu global warming (GWP 100) dengan total 1,54E+ 9 KgCO2MWh. Berdasarkan perbandingan dampak untuk setiap kategori dampak dapat diketahui untuk proses yang paling berkontribusi besar terhadap dampak adalah proses di Boiler, hal ini dikarenakan pada prosesnya menghasilkan emisi yang besar dari proses pembakaran batubara dan penggunaan listrik.

Actions (login required)

View Item