PENYELESAIAN SENGKETA KARYA JURNALISTIK TERHADAP DELIK PENGHINAAN DALAM KERANGKA MENJAMIN KEMERDEKAAN PERS

Rizal, Aulia (2022) PENYELESAIAN SENGKETA KARYA JURNALISTIK TERHADAP DELIK PENGHINAAN DALAM KERANGKA MENJAMIN KEMERDEKAAN PERS. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (345kB)
	Text (BAB PENUTUP/KESIMPULAN) BAB PENUTUP KESIMPULAN1.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka TESIS.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (TESIS FULL) TESIS Aulia Rizal.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENYELESAIAN SENGKETA KARYA JURNALISTIK TERHADAP DELIK PENGHINAAN DALAM KERANGKA MENJAMIN KEMERDEKAAN PERS Aulia Rizal, NIM: 1820112048, Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2022, 152 Halaman ABSTRAK Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional diberikan hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi sebagaimana diatur Pasal 4 ayat (2) UU Pers dan wartawan dalam melaksanakan profesinya mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya sebagaimana dijamin Pasal 8 UU Pers . Karya jurnalistik sebagai hasil kegiatan jurnalistik yang dihasilkan oleh pers dalam rangka menjalankan peran dan fungsi pers sebagaimana diamanatkan UU Pers nyatanya dihadapkan dengan keberadaan norma-norma penghinaan yang terdapat di dalam ketentuan KUHP dan UU ITE yang kenyataannya telah banyak mengancam bahkan mempidanakan wartawan, sementara itu UU Pers yang mengatur perihal penyelesaian sengketa karya jurnalistik seringkali tidak mampu melindungi wartawan dari jeratan delik penghinaan, sehingga memunculkan dua permasalahan. Pertama, bagaimana persinggungan antara delik penghinaan dengan kemerdekaan pers dalam kaitannya dengan karya jurnalistik? Kedua, bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa karya jurnalistik yang diancam delik penghinaan dalam kerangka menjamin kemerdekaan pers? Kajian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan teknik pengumpulan data kepustakaan. Dari penelitian ini didapati bahwa delik penghinaan tidak sejalan dengan semangat kemerdekaan pers dan dapat membatasi jaminan kemerdekaan pers dalam kaitannya dengan karya jurnalistik sebagai hasil kegiatan jurnalistik dalam rangka menjalankan fungsi, hak, kewajiban, dan peranan pers sebagaimana dijamin di dalam UU Pers. Sedangkan penyelesaian sengketa karya jurnalistik tidak diatur secara sistematis mekanismenya serta tidak terdapat ketentuan yang mengatur dengan tegas prosedur mana yang wajib ditempuh terlebih dahulu untuk menyelesaikan setiap sengketa yang berkaitan dengan karya jurnalistik, sehingga kondisi ini membuka ruang kepada orang, sekelompok orang, atau pihak-pihak yang merasa dihina, dirugikan, dan/atau merasa dicemarkan nama baiknya untuk menempuh prosedur di luar UU Pers. Kata Kunci: Penyelesaian Sengketa, Karya Jurnalistik, Delik Penghinaan Kemerdekaan Pers

Actions (login required)

View Item