POTENSI DAMPAK LINGKUNGAN PADA PROSES PRODUKSI TAHU (STUDI KASUS: IKM TAHU WENDI)

Hartati, Suci Dwi (2022) POTENSI DAMPAK LINGKUNGAN PADA PROSES PRODUKSI TAHU (STUDI KASUS: IKM TAHU WENDI). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (bab I)
(Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (bab vi)
(Bab VI (Penutup)).pdf - Published Version

Download (73kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text
Full Text (TA Utuh).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Industri yang ada di Indonesia sangat beragam, salah satunya yaitu industri tahu. Industri tahu bergerak dibidang pengolahan pangan dari bahan baku kedelai. Potensi dampak lingkungan yang dihasilkan pada proses pembuatan tahu berupa pemanasan global, pencemaran ekosistem air, pencemaran ekosistem tanah dan lainnya. Indonesia telah berkomitmen dalam mengurangi dampak lingkungan dengan meratifikasi konvensi perubahan iklim serta menetapkan UU terkait pajak karbon. Kota padang memliki beberapa industri tahu aktif, salah satunya yaitu IKM Tahu Wendi. IKM Tahu Wendi sehari memproduksi tahu dengan menghabiskan kedelai 200kg hingga 300 kg. Pada proses pembuatan tahu di IKM Tahu Wendi terdapat limbah padat, cair dan gas hasil dari proses produksi tahu serta dalam pelaksanaan tahapan produksinya belum memperhatikan bagaimana dampak lingkungan yang dapat menghasilkan emisi. Maka, perlu melakuan evaluasi terhadap potensi dampak lingkungan yang dihasilkan selama proses produksi di IKM Tahu Wendi. Metode yang digunakan untuk evaluasi dampak lingkungan pada kegiatan produksi yaitu metode LCA (Life Cycle Assessment). Metode LCA digunakan dengan bantuan software SimaPro menggunakan pendekatan midpoint dengan metode CML-IA (Baseline), ruang lingkup gate to gate. Analisis dilakukan pada lima dampak terbesar dari kategori dampak yaitu abiotic depletion (fossil fuels), global warming potential, freshwater aquatic ecotoxicity, marine aquatic ecotoxicity dan acidification. Hasil nilai characterization kategori dampak secara berurutan yaitu 2.17E+02 MJ, 5.97E+00 kg CO2 eq, 2.35E+00 kg 1,4-DB eq, 6.91E+03 kg 1,4-DB eq, 3.37E-02 kg SO2 eq. Terdapat tiga rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil LCIA yaitu penggantian bahan bakar proses perebusan menggunakan LGP, penggantian bahan bakar utama proses penggumpalan dengan nigarin (air sari laut) dan pengolahan limbah cair hasil produski tahu menjadi bahan bakar biogas. Kata Kunci : Life Cycle Assessment, Software SimaPro, industri tahu, LPG, nigarin, biogas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 30 Dec 2022 08:16
Last Modified: 30 Dec 2022 08:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121456

Actions (login required)

View Item View Item