Analisis Implementasi Manajemen Terpadu Balita Sakit Terhadap Kualitas Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Kota Padang

Anggraini, Ria (2022) Analisis Implementasi Manajemen Terpadu Balita Sakit Terhadap Kualitas Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) 000 Cover dan abstrak OK.pdf - Published Version Download (533kB)
	Text (PENDAHULUAN) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1 - 10.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (PENUTUP) 7 BAB 7 PENUTUP 118 - 120 OK.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8 DAFTAR KEPUSTAKAAN 121 - 125.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (TESIS RIA ANGGRAINI LENGKAP) TESIS RIA ANGGRAINI (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tujuan pembangunan SDG’S (Sustainable Development Goals) tahun 2030 dan Program Nasional Bagi Anak Indonesia (PNBAI) adalah untuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir, bayi dan anak balita. Salah satu upaya dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian balita yaitu melalui pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan MTBS di Puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lubuk Buaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengkaji aspek komponen input dan Proses. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara secara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil: input, kedisiplinan petugas dalam pengisian formulir MTBS belum optimal, masih terdapat sarana peralatan dan obat-obatan yang tidak tersedia dalam menunjang pelaksanaan MTBS, pendanaan masih terfokus pada pengadan formulir MTBS, belum ada penilaian dari hasil supervisi. Monev dilakukan pada saat lokmin dan tidak ada lembar check list untuk monev, belum tersedia mekanisme punishment dan reward. Proses, pada aspek tatalaksana pemanfaatan kartu nasihat ibu belum optimal digunakan sebagai mekanisme pemberian konseling pada ibu balita, pencatatan dan pelaporan rujukan balita sakit belum optimal dilaksanakan oleh Puskesmas Lubuk Buaya. Kesimpulan: Pelaksanaan MTBS telah diterapkan di Puskesmas Nanggalo dan Lubuk Buaya akan tetapi terdapat komponen dari aspek input dan proses yang implementasinya belum optimal dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item