PENGARUH TAKARAN MULSA ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L.) DAN KELIMPAHAN GULMA

M, EDWIN (2022) PENGARUH TAKARAN MULSA ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L.) DAN KELIMPAHAN GULMA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Abstrak edwin.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN edwin.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN edwin.pdf - Published Version

Download (71kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA edwin.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI M. Edwin 1510212097.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (861kB)

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman berpolong. Tanaman buncis dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan tipe pertumbuhannya, yaitu buncis tipe rambat dan buncis tipe tegak. Buncis merupakan tanaman yang memiliki nilai gizi tinggi yang banyak dikonsumsi sebagai sayuran di Indonesia. . Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa, buncis tegak masih minim dibudidayakan di Sumatera Barat, padahal buncis tipe tegak memiliki beberapa keunggulan dibandingkan buncis tipe rambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran mulsa alang-alang terbaik terhadap kelimpahan gulma di lahan kering pada tanaman buncis tegak. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2022 di Kebun Percobaan Lahan Bawah Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok sehingga secara keseluruhan terdapat 20 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis mulsa organik alang-alang dapat menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan pertumbuhan tanaman buncis tegak. Dosis mulsa organik alang-alang 20 ton/ha memberikan hasil tertinggi dan memberikan hasil paling efektif dalam menekan pertumbuhan gulma. Kata kunci : buncis tegak, mulsa, alang-alang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Ardi, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 30 Dec 2022 07:51
Last Modified: 30 Dec 2022 07:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121353

Actions (login required)

View Item View Item