KAJIAN UMUR SIMPAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (L.) Fries) PADA BEBERAPA KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN

SAPUTRA, SIMANIHURUK (2015) KAJIAN UMUR SIMPAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (L.) Fries) PADA BEBERAPA KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN. Diploma thesis, Upt Perpustakaan.

Text 201511181632th_skripsi._2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperpanjang umur simpan jamur tiram putih dengan perlakuan beberapa kemasan dan suhu penyimpanan. Manfaatnya dapat mengetahui umur simpan dan jenis kemasan yang bagus dalam penyimpanan jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah suhu (suhu ruang dan suhu 15 oC) dan kemasan (tanpa kemasan, plastik LLDPE, wrap, dan kertas). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2015 di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Tahapan penelitian dengan pemanenan jamur tiram putih di kebun, pengangkutan ke Laboratorium, pemberian perlakuan, pengambilan data, pengolahan data, dan menganalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur tiram putih yang dikemas menggunakan plastik LLDPE pada suhu 15 oC mempunyai umur simpan paling lama yaitu 10 hari penyimpanan dengan nilai kadar air 89,1 %, gaya tekan pangkal dan tengah masing-masing 3,36 N dan 0,46 N, dan kadar vitamin C sebesar 0,074 %. Jamur tiram putih dikatakan tidak layak pada saat sebagian/seluruh kondisi bahan sudah berubah warna menjadi kecokelatan/kekuningan, berlendir dan aroma yang keluar dari bahan bau busuk. Jamur tiram putih yang diberi perlakuan kemasan dan suhu berpengaruh terhadap susut berat, gaya tekan, kadar air, vitamin C, dan warna. Kata kunci : jamur tiram putih, suhu, kemasan, umur simpan

Actions (login required)

View Item