Analisis Persepsi Kontraktor Terhadap Keadaan Kahar (Force Majeure) pada Proyek Konstruksi di Kota Padang

Gusmay, Rakha Ananda (2022) Analisis Persepsi Kontraktor Terhadap Keadaan Kahar (Force Majeure) pada Proyek Konstruksi di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Rakha Ananda Gusmay 1810923005.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I_Rakha Ananda Gusmay 1810923005.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V_Rakha Ananda Gusmay 1810923005.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Rakha Ananda Gusmay 1810923005.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh_Rakha Ananda Gusmay 1810923005.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa peristiwa yang terjadi di lapangan termasuk ke dalam kategori keadaan kahar (force majeure), solusi dan langkah-langkah penyelesaian yang akan dilakukan pihak saat terjadinya keadaan kahar (force majeure) serta dampaknya bagi kontraktor dan proyek konstruksi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan 5 kontraktor di Kota Padang dan menyajikan hasil wawancara tersebut dalam bentuk narasi dan pembahasan yang mudah dimengerti oleh pembaca. Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakan bahwa setiap proyek memiliki penyebab dan mengapa peristiwa tersebut dikategorikan sebagai keadaan memaksa (force majeure) yang berbeda-beda. Solusi dan langkah-langkah penyelesaian yang umumnya dilakukan adalah kontraktor melaporkan kepada owner bahwa telah terjadi keadaan memaksa (force majeure), kontraktor dan owner melakukan adendum waktu dan adendum biaya, dan kontraktor melanjutkan pekerjaan pada proyek konstruksi yang sedang dilaksanakan. Bagi kontraktor yang sudah melakukan Provisional Hand Over (PHO), tinggal mengaktifkan klausul keadaan memaksa (force majeure) pada kontrak dan tidak memiliki tanggung jawab lagi terhadap pekerjaan. Dampak dari keadaan memaksa (force majeure) adalah proyek konstruksi menjadi terhambat, tidak sesuai dengan waktu rencana, dan mengalami kerugian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: BENNY HIDAYAT, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 30 Dec 2022 08:13
Last Modified: 30 Dec 2022 08:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121217

Actions (login required)

View Item View Item