FATRI, ALHADI (2022) PERBANDINGAN EFISIENSI REPRODUKSI SAPI YANG MELAHIRKAN ECARA SECTIO CAESAREA DENGAN MELAHIRKAN NORMAL (STUDI KASUS). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (59kB) |
|
Text (pendahuluan)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text (kesimpulan)
BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) |
|
Text (tesis full text)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan effisiensi reproduksi sapi yang melahirkan dengan section caesarea dan melahirkan normal di BPTUHPT Padang Mengatas dan BET Cipelang, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan 63 ekor sapi yang bunting hasil transfer embrio. Kemudian sapi ini ada yang melahirkan secara normal dan sectio caesarea. Sapi yang melahirkan normal sebanyak 30 ekor sedangkan sapi yang melahirkan secara sectio caesarea sebanyak 33 ekor. Setelah sapi melahirkan baik secara normal maupun sectio caesarea dilakukan inseminasi buatan setelah tanda-tanda estrus muncul. Hasil yag didapat dari recording inseminasi buatan dilakukan uji lanjut dengan uji T dan uji Z. Hasil penelitian menunjukan dengan uji T bahwa berbeda sangat nyata (P<0.01) untuk nilai service periode dan calving interval; berbeda nyata untuk nilai service per conception (P<0,05) sapi yang melahirkan normal dengan melahirkan sectio caesarea. Sementara itu, dengan uji Z mununjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) untuk nilai conception rate dan calving rate pada sapi yang melahirkan normal dengan melahirkan sectio caesarea. Didapatkan hasil efisiensi reproduksi sapi yang melahirkan normal dan sapi yang melahirkan sectio caesarea dengan nilai service periode 120,26 hari dan 248,1 hari; service per conception 1,90 dan 2,82; conception rate 53,3% dan 36,4%; calving rate 96,7%; dan 93,9% dan calving interval 401,44 hari dan 537,35 hari. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sapi yang melahirkan normal mempunyai efisiensi reproduksi yang lebih baik dibandingkan sapi yang melahirkan dengan cara sectio caesarea.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | sectio caesarea, lahir normal, efisiensi reproduksi |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 07:12 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 07:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121197 |
Actions (login required)
View Item |