Anugrhaha Siregar, Yoga (2022) PENGARUH PENGOLAHAN TANAMAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTER (AGP) ALAMI DAN PEMBERIANNYA DALAM RANSUM BROILER. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
COVER.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 December 2023. Download (161kB) |
|
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 December 2023. Download (344kB) |
|
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 December 2023. Download (311kB) |
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 December 2023. Download (315kB) |
|
Text (fulltext)
Tugas_Akhir[1][1] 2-1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 December 2023. Download (2MB) |
Abstract
PENGARUH PENGOLAHAN TANAMAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTER (AGP) ALAMI DAN PEMBERIANNYA DALAM RANSUM BROILER Yoga Anugrhaha Siregar dibawah bimbingan Dr. Montesqrit, S.Pt, M.Si dan Dr. Ir. Harnentis, MS Program Studi Ilmu Peternakan Pascasarjana Universitas Andalas, Padang, 2022 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengolahan tanaman belimbing wuluh sebagai Antibiotic Growth Promoter (AGP) alami yaitu tepung daun belimbing wuluh dan enkapsulasi sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dan pemberiannya dalam ransum broiler terhadap peningkatan performa produksi, mikroflora usus halus dan kolesterol daging. Penelitian dibagi 3 tahap percobaan, percobaan tahap 1 untuk mendapatkan metode pengeringan terbaik dengan pengeringan sinar matahari langsung, sinar matahari tidak langsung dan oven suhu 60 ℃ dengan menggunakan metode deskriptif. Parameter yang diukur yaitu uji skrining fitokimia, persentase rendemen dan aktivitas daya hambat antibakteri Escherichia colli (mm). Tahap 2 untuk mendapatkan produk enkapsulasi terbaik dengan bahan penyalut berbeda yaitu maltodekstrin, tapioka dan dedak padi menggunakan metode deskriptif. Parameter yang diukur yaitu total asam tertitrasi (TAT) dan aktivitas daya hambat antibakteri Escherichia colli (mm). Percobaan tahap ketiga yaitu aplikasi pemberian tepung daun belimbing wuluh dan enkapsulasi sari buah belimbing wuluh menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati yaitu performa produksi, mikroflora usus halus dan kadar kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan oven suhu 60 ℃ mengandung senyawa fitokimia fenolik, flavonoid, saponin, alkaloid, steroid terkuat, persentase rendemen 31,6% dan diameter zona hambat 4,30 mm. Enkapsulasi sari buah belimbing wuluh dengan penyalut maltodekstrin menghasilkan total asam tertitrasi (TAT) 0,813% dan diameter zona hambat 9,2 mm. Pemberian Antibiotic Growth Promoter (AGP) alami tanaman belimbing wuluh yaitu tepung daun belimbing wuluh dan enkapsulasi sari buah belimbing wuluh dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, mikroflora usus dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan kadar kolesterol. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan pemberian kombinasi 1 % tepung daun belimbing wuluh + 1 % enkapsulasi sari buah belimbing wuluh sebagai antibiotic growth promoter (AGP) alami mampu memberikan pengaruh optimal pada penurunan kosumsi ransum sebesar 501,76 g/ekor/minggu dan kadar kolesterol daging broiler sebesar 55,42 mg/100g. Kata kunci : Averrhoa bilimbi L, pengeringan, enkapsulasi, antibiotic growth promoter, performa broiler, mikroflora usus, kolesterol daging
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Montesqrit, S.Pt, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengolahan tanaman belimbing wuluh sebagai Antibiotic Growth Promoter (AGP) alami yaitu tepung daun belimbing wuluh dan enkapsulasi sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dan pemberiannya dalam ransum broiler terhadap peningkatan performa produksi, mikroflora usus halus dan kolesterol daging. Penelitian dibagi 3 tahap percobaan, percobaan tahap 1 untuk mendapatkan metode pengeringan terbaik dengan pengeringan sinar matahari langsung, sinar matahari tidak langsung dan oven suhu 60 ℃ dengan menggunakan metode deskriptif. Parameter yang diukur yaitu uji skrining fitokimia, persentase rendemen dan aktivitas daya hambat antibakteri Escherichia colli (mm). Tahap 2 untuk mendapatkan produk enkapsulasi terbaik dengan bahan penyalut berbeda yaitu maltodekstrin, tapioka dan dedak padi menggunakan metode deskriptif. Parameter yang diukur yaitu total asam tertitrasi (TAT) dan aktivitas daya hambat antibakteri Escherichia colli (mm). Percobaan tahap ketiga yaitu aplikasi pemberian tepung daun belimbing wuluh dan enkapsulasi sari buah belimbing wuluh menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati yaitu performa produksi, mikroflora usus halus dan kadar kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan oven suhu 60 ℃ mengandung senyawa fitokimia fenolik, flavonoid, saponin, alkaloid, steroid terkuat, persentase rendemen 31,6% dan diameter zona hambat 4,30 mm. Enkapsulasi sari buah belimbing wuluh dengan penyalut maltodekstrin menghasilkan total asam tertitrasi (TAT) 0,813% dan diameter zona hambat 9,2 mm. Pemberian Antibiotic Growth Promoter (AGP) alami tanaman belimbing wuluh yaitu tepung daun belimbing wuluh dan enkapsulasi sari buah belimbing wuluh dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, mikroflora usus dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan kadar kolesterol. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan pemberian kombinasi 1 % tepung daun belimbing wuluh + 1 % enkapsulasi sari buah belimbing wuluh sebagai antibiotic growth promoter (AGP) alami mampu memberikan pengaruh optimal pada penurunan kosumsi ransum sebesar 501,76 g/ekor/minggu dan kadar kolesterol daging broiler sebesar 55,42 mg/100g. Kata kunci : Averrhoa bilimbi L, pengeringan, enkapsulasi, antibiotic growth promoter, performa broiler, mikroflora usus, kolesterol daging |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 02:02 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 02:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121088 |
Actions (login required)
View Item |