Analisis Perilaku Aseptik Pemasangan Infus dalam Mencegah Kejadian Phlebitis di Ruang IGD Rumah Sakit Umum Tk.III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2022

Intan, Suryani (2022) Analisis Perilaku Aseptik Pemasangan Infus dalam Mencegah Kejadian Phlebitis di Ruang IGD Rumah Sakit Umum Tk.III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK_INTAN SURYANI_1711212033.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1_INTAN SURYANI_1711212033.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6_INTAN SURYANI_1711212033.pdf - Published Version

Download (44kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_INTAN SURYANI_1711212033.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT_INTAN SURYANI_1711212033.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tujuan Rumah Sakit Dr. Reksodiwiryo tahun 2018 dan 2019 memiliki angka kejadian phlebitis yang melebihi SPM Rumah Sakit yaitu 2,70% dan 3,68%. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku aseptik perawat dalam mencegah kejadian phlebitis di ruang IGD Rumah Sakit Dr. Reksodiwiryo. Metode Desain penelitian ini adalah Mix-Method dengan model concurrent embedded strategy, dimana data kualitatif sebagai data utama dan data kuantitatif untuk mendukung data kualitatif. Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan case study dan pengumpulan data dengan wawancara kepada 10 informan, observasi, dan telaah dokumen. Data kualitatif dianalisis dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Data kuantitatif didapatkan dengan accidental sampling dan observasi perawat selama 9 shift dengan total 40 tindakan. Data kuantitatif diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PPI sudah ada, ketersediaan sarana dan prasarana sudah lengkap, untuk perilaku aseptik belum semua perawat mencuci tangan 6 langkah dengan benar dan ada perawat yang tidak menggunakan handscoon. Pemberian antiseptik sudah baik. Persentase perilaku aseptik perawat, cuci tangan 6 langkah 62%, penggunaan handscoon 93%, pemberian antiseptik 100%. Kesimpulan Perilaku aseptik perawat masih belum maksimal, belum semuanya mencuci tangan 6 langkah dan pakai handscoon. Diharapkan adanya reward dan punishment untuk perilaku aseptik perawat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Syafrawati, SKM, M.Comm Health Sc
Uncontrolled Keywords: Aseptik, infus, phlebitis, IGD
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 29 Dec 2022 07:26
Last Modified: 29 Dec 2022 07:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120919

Actions (login required)

View Item View Item