PENGARUH PENAMBAHAN BATU APUNG TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE JALAN

EDO, CANDRA RIKARDO (2015) PENGARUH PENAMBAHAN BATU APUNG TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE JALAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201504280053th_tugas_akhir_edo_candra_r_tsipil0910921011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dengan terjadinya kerusakan-kerusakan pada jalan dan gedung, misalnya terangkat atau turunnya suatu pondasi, retak-retak dinding bangunan, dan bergelombangnya permukaan jalan, disebabkan oleh permasalahan pada tanah yang ada dibawah struktur suatu bangunan. Oleh karena itu sifat teknis yang berkaitan dengan tanah dasar harus diperhatikan agar suatu struktur (jalan, gedung) yang dibangun di atasnya dapat stabil terhadap pengaruh tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan batu apung terhadap nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah dan untuk mengetahui pengaruh penambahan batu apung terhadap nilai pengembangan (swelling) tanah dengan variasi campuran 0%; 5%; 10%; 15% dan 20% terhadap berat kering tanah, dalam penelitian ini contoh tanah yang diuji diambil dari belakang Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengecekkan sifat-sifat fisik tanah, pengujian pemadatan standard, pengujan swelling dan pengujian CBR tanah. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil di Fakultas teknik Universitas Andalas yang mengacu kepada standar ASTM. Dari hasil penelitian untuk contoh tanah yang diuji dapat disimpulkan bahwa penambahan batu apung pada kadar 5% dapat meningkatkan nilai CBR soaked sebesar 16.67% dan CBR unsoaked sebesar 32.5% dari nilai CBR tanah asli. Penambahan batu apung sebesar 5% juga dapat menurunkan nilai swelling sebesar 46.15% dari nilai swelling tanah asli. Kata Kunci : Batu apung, Pemadatan standar, CBR, Swelling

Actions (login required)

View Item