INDUKSI KETAHANAN TANAMAN PADI TERHADAP WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal) MENGGUNAKAN CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals.) Vuill.

Yolma, Hendra (2022) INDUKSI KETAHANAN TANAMAN PADI TERHADAP WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal) MENGGUNAKAN CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Bab V. Penutup) BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan hama penting yang menyebabkan rendahnya produksi tanaman padi. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan agens hayati seperti Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh cendawan B bassiana yang diinduksikan melalui perendaman benih terhadap statistik demografi Wereng Batang Coklat (WBC) dan perubahan kandungan biokimia batang padi. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor I perbedaan tanah steril dan tidak steril, Faktor II jenis isolat B.bassiana yaitu: BbJg, BbWS, Pb211, Td312 dan kontrol. Konsentrasi B. bassiana yang digunakan adalah 108 konidia/ml. Data diolah menggunakan sidik ragam atau analisis of variance (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji LSD taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara faktor tanah dan isolat terhadap parameter statistik demografi WBC. Faktor berbagai isolat B. bassiana yang diaplikasikan melalui perendaman benih memberikan pengaruh nyata terhadap kesintasan (lx) dan fekunditas (mx) menunjukkan tingkat kesintasan (survivorship) WBC menjadi lebih rendah dan mundurnya waktu reproduksi, menekan laju reproduksi kotor (GRR) 96,05 individu/generasi, dan laju reproduksi bersih (Ro) 29,26 individu/induk/generasi, memperpanjag laju pertumbuhan intrinsik (rm) 0,09129 individu/induk/hari, memperpanjang rataan lama generasi (T) 37,69 hari dan Doubling time (DT) 7,95 hari. Isolat cendawan B. bassiana yang paling efektif dan menekan perkembangan populasi WBC adalah isolat BbJg dan BbWS. Semua isolat cendawan B. bassiana mampu meningkatkan kandungan metabolit sekunder (asam salisilat, asam oksalat) dan menurunkan kandungan metabolit primer (sukrosa) pada batang tanaman padi dan kemampuan tersebut lebih efektif pada perlakuan isolat BbWS. Perubahan kandungan metabolit pada batang padi paling berpengaruh pada padi yang ditanam di tanah tidak steril

Actions (login required)

View Item