Yuliana, Oktari Anugrah (2002) KEANEKARAGAMAN CACING TANAH PADA LAHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN BERBAGAI TINGKATAN UMUR DI NAGARI SIGUNTUR KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text (BAB 5 Kesimpulan)
BAB V.pdf - Published Version Download (159kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Keanekaragaman makrofauna tanah seperti cacing tanah berkaitan dengan kualitas tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman cacing tanah pada lahan kelapa sawit pada tingkatan usia tanaman yang berbeda, yaitu usia 3, 5 dan 10 tahun. Tahap awal penelitian adalah berupa pra-survei yang dilanjutkan dengan survei utama di lahan kelapa sawit. Penentuan titik sampel menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan cacing tanah menggunakan metode hand sorting pada gawangan di setiap lahan sawit yang telah ditandai. Selanjutnya cacing tanah diidentifikasi untuk dikelompokkan berdasarkan kelas, famili sampai tingkat spesies. Data yang diperoleh dianalisis ragam berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dan dihitung beberapa variabel yang menjadi indikator keanekaragaman cacing tanah seperti Indeks Kekayaan Jenis Margalef, Indeks Keanekaragaman ShannonWiener, Indeks Keanekaragaman Jenis Simpson, dan Indeks Kemerataan Jenis (Evenness). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan tingkatan umur tegakan tanaman kelapa sawit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah dan keanekaragaman cacing tanah yang diamati. Sedangkan hasil perhitungan indeks keanakenaragaman menunjukkan bahwa keanekaragaman cacing tanah di lokasi penelitian berada pada kategori rendah hingga sedang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 2 spesies cacing tanah yaitu Pantoscolex corethrurus dan Pheretima sp. dengan kepadatan populasi yang bervariasi (1,3 - 4,5 individu/plot). Ketersediaan bahan organik pada lahan penelitian salah satunya dicerminkan dari nilai C-organik yang termasuk kriteria rendah, oleh karena itulah keberadaan cacing tanah yang ditemukan juga sedikit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 03:22 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 03:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120803 |
Actions (login required)
View Item |