PERBANDINGAN MORFOLOGI BUNGA KAKAO HASIL KULTUR JARINGAN DAN BUNGA ENTRES BL- 50

GESTY, FEBRI ANGELIA (2022) PERBANDINGAN MORFOLOGI BUNGA KAKAO HASIL KULTUR JARINGAN DAN BUNGA ENTRES BL- 50. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover+Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (292kB)
[img] Text (BAB V. Penutup)
BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (Full skripsi text)
full skripsi.pdf - Published Version

Download (9MB)

Abstract

Produktivitas kakao mengalami penurunan sehingga diperlukan suatu cara untuk menghasilkan bahan tanaman dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lebih singkat seperti berupa klon unggul. Teknik kultur jaringan mampu menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat, seragam, memiliki sifat yang sama persis dengan induknya dan produktivitasnya tinggi. Perbanyakan kakao melalui kultur jaringan dapat dengan Somatic Embryogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan morfologi bunga kakao hasil kultur jaringan dan bunga entres BL-50. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data ditampilkan dalam bentuk deskriptif, sehingga dengan menggunakan metode ini peneliti dapat melihat, memaparkan atau menjelaskan perbandingan karakter morfologi bunga tanaman kakao klon BL-50 dan tanaman kakao hasil kultur jaringan (somatic embryogenesis) hingga waktu berbuah. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati perkembangan bunga tanaman kakao, dengan pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, tanaman kakao klon BL-50 dan klon hasil somatic embryogenesis menunjukkan bahwa pembungaan kakao berkisar antara 46 - 48 hari untuk inisiasi bunga, waktu anthesis bunga, waktu penyerbukan bunga, tipe penyerbukan bunga dan kisaran lama pembungaan yang relatif sama, namun memiliki warna bunga yang berbeda. Tanaman kakao klon BL-50 memiliki bunga berwarna merah sedangkan klon Somatic Embryogenesis memiliki bunga berwarna hijau.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Benni Satria, MP
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Klon, perbanyakan tanaman, pertumbuhan, penyerbukan, dan pembungaan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 28 Dec 2022 08:34
Last Modified: 28 Dec 2022 08:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120575

Actions (login required)

View Item View Item