Penghitungan Nilai Kekakuan , Beban Maksimum, Serta Energi Disipasi Pada Fuse Damper Akibat Beban Seismik Menggunakan Studi Numerik

Musarif, Muhamad Ariya (2022) Penghitungan Nilai Kekakuan , Beban Maksimum, Serta Energi Disipasi Pada Fuse Damper Akibat Beban Seismik Menggunakan Studi Numerik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Peredam gempa berfungsi untuk mereduksi perpindahan dan menyerap energi akibat beban gempa. Salah satu jenis peredam yang sering digunakan dalam konstruksi adalah peredam metalik jenis pipa (fuse damper) yang bekerja dengan cara menyerap sebagian energi gempa, sehingga deformasi pada struktur utama menjadi berkurang. Untuk memaksimalkan penggunaan fuse damper, maka diperlukan suatu kajian numerik untuk menentukan besar kekakuan, beban maksimum dan energi disipasi yang dapat diserap fuse damper. Salah satu cara yang digunakan untuk mempermudah penghitungan tersebut adalah dengan metode elemen hingga. Dalam penelitian sebelumnya, fuse damper yang digunakan mempunyai penampang segi empat dengan analisis statik tidak dilakukan pada displacement maksimum dari fuse damper. Penelitian ini dilakukan pada displacement maksimum fuse damper dengan penampang segi enam. Metodologi yang digunakan terbagi atas beberapa prosedur, yaitu melakukan pemodelan numerik dengan GID Pre and Post Processor dengan tiga model peredam. Kemudian, analisis statik untuk menghitung kekakuan, beban maksimum, dan energi disipasi pada fuse damper menggunakan software in-house dengan metode elemen hingga terhadap dua kondisi pembebanan. Selanjutnya, melakukan analisis dinamik pada struktur frame dua dimensi dengan menggunakan pemrograman Matlab untuk dua kondisi peredam. Analisis dinamik dilakukan pada empat jenis struktur yang akan dibandingkan yaitu, struktur tanpa peredam, struktur dengan peredam model 1, struktur dengan peredam model 2, dan struktur dengan peredam model 3. Hasil yang diperoleh dari analisis statik adalah peredam model 3 memiliki nilai kekakuan, beban maksimum, dan energi disipasi terbesar ,yaitu pada kondisi 1 sebesar 53054.3 kN/m, 120.9 kN, 6.4 kN.m serta pada kondisi 2 sebesar 32099.8 kN/m, 72.4 kN, 3.8 kN.m. Pada analisis dinamik displacement maksimum struktur terjadi pada waktu ke- 2.02 s. Peredam model 3 mampu mengontrol displacement struktur lebih baik dari peredam model 1 dan 2, yaitu pada kondisi 1 sebesar 10.4 mm dan pada kondisi 2 sebesar 35 mm.

Actions (login required)

View Item