Komelia, Apriani (2022) AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack.) SERTA ANTIOKSIDANNYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (37kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (27kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sungkai (Peronema canescens Jack.) merupakan tanaman yang memiliki batang lurus atau sedikit berlekuk, tidak berbanir, dan ranting dipenuhi dengan bulu-bulu halus. Sungkai (P. canescens) merupakan salah satu tumbuhan obat yang banyak tumbuh di Indonesia yang banyak dimanfaatkan, bagian yang biasa digunakan yaitu daun, dimana daun dari Sungkai (P. canescens) telah banyak dikenal sebagai penyembuhan beberapa penyakit seperti malaria, demam tinggi dan untuk menjaga kesehatan. Penelitian mengenai potensi antimikroba ekstrak daun sungkai (P. canescens) serta aktivitas antioksidannya telah dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pola Nested 2 faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba, mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) serta mengetahui aktivitas antioksidan perlakuan segar, seduhan segar, seduhan kering, seduhan kering ditambah jeruk nipis dan rebusan kering daun sungkai (P. canescens). Mikroba uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Hasil penelitian ekstrak daun sungkai (P. canescens) mampu menghambat pertumbuhan mikroba uji S. aureus dan E. coli dengan menghasilkan zona hambat yang berbeda nyata dan untuk mikroba uji C. Albicans tidak berbeda nyata. KHM ekstrak segar daun sungkai untuk S. aureus 25% dan E. coli 50%. Nilai aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan pada sampel segar dengan nilai IC50 98,02 µg/mL yang tergolong kuat dan polifenol tertinggi pada perlakuan segar sebesar 76,73 (mgGAE/G).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. phil. nat. Periadnadi |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Antimikroba, KBM, KHM, Peronema canescens |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 07:06 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 07:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120540 |
Actions (login required)
View Item |