Analisis Pemborosan Dengan Pendekatan Lean Manufacturing di Usaha Heppy Bakery

Ersya, Gusmawarni (2022) Analisis Pemborosan Dengan Pendekatan Lean Manufacturing di Usaha Heppy Bakery. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (479kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Persaingan di setiap sektor industri pada saat sekarang ini semakin ketat. Ketatnya persaingan mengakibatkan setiap pelaku industri harus mampu bersaing agar dapat bertahan dalam pasar. Usaha Heppy Bakery sebagai salah satu produsen roti di kota Padang harus mampu bersaing dengan kompetitor dengan usaha sejenis lainnya. Salah satu cara nya dengan meningkatkan produktivitas melalui aktivitas produksi yang efektif dan efisien. Aktivitas tersebut dapat dicapai dengan mengurangi waste dan meningkatkan nilai produk. Oleh sebab itu perlu dilakukan identifikasi pemborosan yang terjadi di dalam proses produksi Heppy Bakery. Identifikasi pemborosan pada usaha Heppy Bakery dilakukan dengan menggunakan pendekatan lean manufaturing dengan penggunaan tool value stream mapping, WRM dan WAQ serta fishbone diagram. Tahapan yang dilakukan yaitu menganalisis aliran nilai kondisi usaha hepyy bakery sekarang ini dengan membuat current state mapping, selanjutnya melakukan identifikasi waste menggunakan kuesioner WRQ dan WAQ, kemudian menganalisis hasil waste dengan menggunakan VALSAT, lalu mengidentifikasi penyebab waste yang terjadi, terakhir membuat future state mapping sebagai rencana perbaikan di masa depan dengan memetakan perbaikan dari current state mapping. Hasil identifikasi waste menggunakan kuesioner WRQ dan WAQ diperoleh waste dominan yaitu waiting (19,85%), motion (18,17%), defect (15,08). Kemudian mapping tools yang terpilih digunakan untuk menganalisis aliran nilai pada lantai produksi Heppy Bakery yaitu Processing Activity Mapping. Diperoleh 32,46% aktivitas bernilai value added, 2,42 % aktivitas bernilai non value added, dan 65,12% aktivitas necessary non value added. Akar penyebab waste diidentifikasi menggunakan fishbone diagram, berdasarkan hal tersebut rekomendasi perbaikan yang diberikan seperti penerapan pemeliharaan mesin produksi, pengawasan karyawan, evaluasi supplier, penerapan 5S, dan penambahan investasi mesin produksi, penggunaan set timer dan perbaikan metode kerja pada stasiun kerja pengemasan.

Actions (login required)

View Item