Pengaruh Aspartam Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan

Andini, Achiar (2016) Pengaruh Aspartam Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VII Penutup - Kesimpulan dan Saran)
Bab VII Penutup - Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Aspartam adalah pemanis rendah kalori yang terbuat dari asam amino yang sering digunakan oleh penderita diabetes melitus. Diduga dapat meningkatkan kadar kolesterol total darah melalui efek peningkatan Reactive oxygen spesies (ROS). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian aspartam terhadap kadar kolesterol total darah pada tikus diabetes melitus. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan posttest only group design. Sampel 18 tikus putih jantan (Ratus novergicus) Strain Wistar berumur 2-3 bulan dengan berat badan 150-250 gram. Tikus dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP) dan perlakuan (P). Kelompok KN tidak diinduksi aloksan dan tidak diberi aspartam. Selanjutnya kelompok KP dan P diinduksi aloksan 150 mg/kgBB intra peritoneal. Setelah dua hari ditentukan kadar glukosa darah ketiga kelompok untuk melihat apakah kelompok yang diinduksi aloksan mengalami diabetes melitus. Lalu kelompok P diberi aspartam 150 mg/kgBB setiap hari selama 28 hari. Kadar kolesterol total darah tikus diperiksa dengan metode enzimatik. Hasil dari penelitian ini didapatkan rata-rata kadar kolesterol total darah tikus kelompok KN (61,36 ± 1,69 mg/dL), KP (69,33 ± 1,69 mg/dL) dan P (76,61 ± 2,68 mg/dL). Uji ANOVA dan Post Hoc didapatkan perbedaan bermakna pada kadar kolesterol total darah tikus antar kelompok. Hasil penelitian ini menyimpulkan pemberian aspartam pada tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan dapat meningkatkan kadar kolesterol total darah pada hewan coba secara bermakna dengan nilai p ≤ 0,05. Kata Kunci : Aspartam, kadar kolesterol total darah, diabetes melitus, aloksan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 18 Jul 2016 03:46
Last Modified: 18 Jul 2016 03:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12016

Actions (login required)

View Item View Item